Jari-jari yang sibuk meremas satu sama lain, kaki yang tak dapat diam, bahkan bulir-bulir keringat mengucur dari balik rambut blondenya yang mulai ditumbuhi helai-helai hitam. Jungkook merasa gugup. Sangat gugup saat berada dalam satu ruangan dengan kekasih sepupunya sendiri.
"Ada apa Kook?"
Deg....
Ini kali pertamanya Jungkook mendengar Seokjin mengajaknya berbicara. Sejauh ia mengenal kekasih dari sepupunya ini, tak pernah sekalipun Seokjin mengeluarkan sepatah kata untuk berbicara dengannya walau hanya sekedar basa-basi.
"A-ah gak ada apa-apa kok hyung. Oh maaf hyung Jungkook lupa kalau punya kue di dapur. Biar aku ambil dulu."
Demi mengatasi rasa gugupnya, Jungkook memilih untuk pergi ke dapur. Membuka lemari pendingin dan mencari makanan ringan apa saja yang ada untuk disuguhkan pada Seokjin.
Beberapa menit berlalu.
Tap...tap...tap...tap...
Suara sepatu pantofel terdengar semakin mendekat. Tubuh Jungkook dibuat panas dingin dengan hawa keberadaan sosok yang Jungkook sendiri tau pasti itu adalah Seokjin. Siapa lagi kalau bukan Seokjin? Hantu? Oh tidak, Jungkook tak pernah percaya ada hantu di dunia ini.
Ia masih berusaha untuk mengabaikan eksistensi Seokjin yang ia yakini tengah berdiri tepat dibalik punggungnya
...
.
Beberapa saat berlalu dan Jungkook merasa semakin ketakutan sebab sebuah telapak tangan besar berhasil menyentuh pinggangnya. Dengan segera ia berbalik dan berniat untuk menghakimi kegiatan tak senonoh yang dilakukan oleh Seokjin namun urung. Saat Jungkook berbalik, ia malah mendapati Seokjin menangis dalam diam namun dengan air mata yang terus lolos dari kelopak indahnya.
"Jungkook-ah! Aku merindukanmu hiks."
👀👀
![](https://img.wattpad.com/cover/321180335-288-k443376.jpg)