📝Iri

9 2 0
                                    

Rasanya menyebalkan melihat mereka yang sekarang bisa menikmati hidup dengan tenang. Kemudian melihat diri sendiri yang masih begini-begini aja seperti tidak ada kemajuan, pengin marah banget.

Padahal sebenarnya kita juga nggak tahu apa yang sedang dirasakan orang lain. Apa yang sudah dilewati sampai ia bisa berada di titik ketenangan itu. Iya, kan? Tetapi, namanya hidup nggak ada yang tenang banget, sih. You know lah.

Aku pikir, aku manusia yang sering merasa iri dengan orang sekitar. Melihat orang sekitar yang kelihatannya hidupnya mulus tuh rasanya pengin juga jadi yang seperti itu. Tapi, apa yang sudah aku lakukan selama ini? Apakah itu sudah cukup untuk membayar usaha dari yang aku lakukan?

Ternyata belum. Hahaha, lucu sekali. Selama ini hidup seolah sedang berlomba dengan orang lain. Ingin mencapai hal yang sama dengan orang lain di waktu yang sama pula. Padahal, semua ada waktunya masing-masing. Seolah waktu hanya dihabiskan untuk berpikir caranya bagaimana bisa menjadi seperti dia?

Bukannya menemukan jawaban, malah bikin capek banget. Kalau sudah sadar gini, harusnya sih bisa memperbaiki yang salah. Yakin pada diri sendiri kalau segala sesuatu yang diinginkan akan tercapai pada waktunya. Nggak perlu iri dengan orang lain. Kalau orang lain bisa mencapainya terlebih dahulu, sementara kita belum ... ya sudah ikhlas aja dulu. Allah tuh nggak akan lama-lama naruh kita di posisi yang sulit.

Ingat, ya. Allah itu Maha Adil. Kalau merasa ada yang nggak adil, berarti itu ulah manusianya. Allah itu punya banyak cara dan rencana untuk membuat kita sampai tujuan.

Maka dari itu, abis ini ... coba luruskan pikirannya, tenangkan hatinya, dukung orang-orang di sekitar juga untuk meraih mimpinya. Yang ikhlas. InsyaaAllah kita juga akan bisa di posisi tersebut, bahkan mungkin lebih.

Nggak ada yang tau, kan?

Kita hanya manusia yang bisa berserah diri. Tetapi, kalau berserahnya sama Allah nggak akan ada yang namanya penyesalan. Karena, kalau pun kita nggak bisa mendapatkan apa yang kita mau di dunia, Allah akan memberikan itu di akhirat.

Makin menguntungkan, kan? Iyalah, dapat  langsung dari Allah masa rugi.

Yang penting jangan pernah menyerah, ya.

Btw, kita boleh merasakan iri hanya pada sesuatu tertentu saja, misal urusan akhirat. Tetapi, irinya dijadikan sebagai motivasi, bukan untuk membenci. 💙

Jbr, 05 Maret 2023.

Coretan MahasiswiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang