📝Kesempatan

14 1 0
                                    

Apakah ada kesempatan kedua untukku?

Ah, ini mungkin bukan lagi tentang kesempatan kedua. Namun, kesempatan kesekiankali yang selalu disia-siakan. Sampai bertanya-bertanya ... apakah aku pantas mendapatkan kesempatan lagi?

Ah, bukan. Lebih tepatnya ... apakah aku bisa mendapatkannya lagi?

Bisa saja yang memberikan kesempatan sudah muak denganku yang tak kunjung serius dengan semua itu. Mereka mungkin lelah menghadapiku. Tapi, aku butuh. Aku ingin kesempatan itu lagi.

Aku tenggelam dalam pikiranku. Memikirkan banyak hal yang tak kunjung ada ujungnya. Aku selalu berangan-angan ... seandainya aku tidak pernah menyia-nyiakan waktu, pasti aku tidak akan sampai di titik yang buatku merasa terjatuh. Aku kesulitan untuk bangkit, tetapi tidak ada orang yang paham. Ada yang tahu saja, tidak. Aku diam dan terus memendam seolah semuanya baik-baik saja.

Kalau saja tidak ada yang aku pikirkan lagi, mungkin aku tidak tahu hidupku akan jadi apa. Sering merasa putus asa dengan kehidupan dan pergi jauh aja. Tapi, itu bukan hal yang benar ya. Aku sadar akan hal itu.

Ternyata, punya rasa dekat sama Allah itu sangat menguntungkan. Kalau lagi putus asa, masih bisa ingat kembalinya ke mana. Kalau lagi lelah banget sama dunia, tau mengadunya kemana. Benar-benar merasa beruntung banget. Nggak semua orang bisa merasakan ini. Kalau aku aja dikasih bisa merasakan seperti ini, berarti aku harus bersyukur. Artinya, Allah masih peduli sama aku. Nggak mau hidupku hanya difokuskan pada urusan dunia.

Allah menyadarkanku, urusan dunia tuh hanya sekadar urusan yang lewat sekalabat mata. Ngapain dipikirin banget? Kalau memang belum bisa mendapatkan kesempatan lagi, kemudian merasa tertinggal dengan yang lainnya ... nggak usah yang sedih-sedih banget. Semua ada masanya, kok.

Namun, jangan lagi melakukan hal yang sama. Maksudnya, jangan membiarkan kesempatan yang ada hilang kembali. Harus bisa peka dan segera memanfaatkan.

Semangat, ya. 💙

Jbr, 11 Maret 2023.

Coretan MahasiswiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang