📝Thank You, Allah...

85 11 0
                                    

Hari ini aku cuma pengin nangis. Rasanya berat banget buat aku. Bahkan, aku gak tahu harus menceritakan semua ini kepada siapa?

Saat aku ingin bercerita, rasanya lidah ini kelu. Tidak bisa menjelaskan apa yang sedang terjadi. Tidak ada manusia yang mencoba mengerti. Ah, ini cuma pikiranku saja, kok. Ketika ada manusia yang ingin mengerti, tapi aku mencoba menghindari. Rasanya hancur sekali.

Aku seperti merasakan kegagalan hidup di tahun ini. Aku lemah. Aku pengecut. Aku tidak bisa menyelesaikan masalahku sendiri. Aku terlalu merutuki diri.

YaAllah....

Berulangkali aku mengadu pada-Mu, bercerita tentang apa yang sedang terjadi, tetapi mengapa semuanya masih sama saja?

YaAllah....

Maafkan hamba-Mu ini. Banyak mengeluhkan hal-hal yang begitu sepele. Rasanya malu sekali. Mengecewakan banyak orang termasuk kedua orang tua. Sudah merepotkan mulai dari dulu, sekarang semakin merepotkan.

YaAllah....

Rasanya sudah tidak tahan lagi. Ingin menghilang saja dari dunia ini. Tetapi, kalau diingat aku ini masih banyak dosa. Masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Tidak mudah untuk pergi begitu saja.

YaAllah....

Biarkanlah air mata ini tumpah sebanyak-banyaknya. Tetapi, jangan biarkan esok hari air mata ini menangisi lagi hal yang hanya bersifat duniawi.

YaAllah....

Aku paham. Apa sih yang harus dikejar di dunia ini? Apa pun yang dikejar toh nanti di akhirat gak bakal dibutuhin. Karena aku tahu, hanya amal dan ibadah yang akan dibawa sampai mati. Materi dan lainnya enggak. Tapi kenapa rasanya harus sesakit ini? Sesedih ini?

YaAllah....

Maaf, aku terlalu banyak mengecewakan. Bisakah aku menemukan seseorang yang mau mendengarkanku? Yang mau memelukku? Yang mau menerima semua keluh kesahku?

YaAllah....

Rasanya aku seperti sendiri. Tapi, pantaskah aku mengatakan itu sementara Engkau selalu bersamaku? Rasanya tidak pantas sekali.

YaAllah....

Aku yakin Engkau yang akan selalu menguatkan. Bagaimana pun keadaanku, apa pun yang aku rasakan, hanya Engkau yang dapat mengerti.

YaAllah....

Aku yakin pertolonganmu begitu dekat. Aku tidak perlu meragukan hal itu. Aku percaya. Engkau selalu ada bersamaku.

Terima kasih, Allah. Terima kasih Engkau tidak pernah meninggalkanku. ❤

Jbr, 18 September 2019.

Coretan MahasiswiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang