-18-

40K 4.4K 13
                                    

Dengan cepat Riana mengakhiri panggilan itu, jantung nya berdegup kencang, ia paling tidak suka kecerobohan nya ini, suka sekali ia tak sengaja menelfon orang, itu sangat memalukan.

Ia mengetik kan pesan kepada Al lalu mengirim nya.


Riana_grhm

Sorry, nggak sengaja kepencet

Riana menggigit'i kuku nya, mewanti-wanti balasan apa yang akan diberikan lelaki itu.

Aldreano.csr

Lo nge-stalk akun gue ya?

Riana_grhm
Dih, orang gue tadi ngebuka akun followers gue, gue nggak merhatiin tiba-tiba jadi di akun Lo

Rian mengutuk dirinya sendiri, alasan konyol apa itu, kalau sudah panik seperti ini ia benar-benar kehabisan akal.

Aldreano.csr

Yang bener?
Terus kenapa Lo nelfon gue?

Nih ya, biasanya orang yang nge-stalk itu tiba-tiba nelfon, terus bilangnya nggak sengaja kepencet, padahal biar bisa chat-an, jangan-jangan Lo gitu juga?

Riana_grhm

Dih, geer banget sih lo jadi orang


Nih ya, percaya diri boleh, kepd-an jangan

Aldreano.csr

Dih, yang mulai Lo deluan kok jadi Lo yang sewot sih?

Freak

Terlampau malu dan kesal, Riana tak lagi membalas pesan itu, ia keluar dari akun itu dan lalu langsung mematikan paket datanya.

"Goblok, baru kali ini nge-stalk akun orang malah ketahuan, aelah mau ditaruh dimana muka gue besok?" Ia menutup wajahnya dengan bantal lalu berteriak sekeras-kerasnya.

"Bodo amat, mending gue skincare-an biar tambah cantik, entar dia kepincut juga palingan," Ia turun dari kasurnya, menyuci muka nya terlebih dahulu,lalu menuju rak yang diisi berbagai produk kecantikan.

"Maskeran aja kali ya? Sebenernya gue lagi mager," ia meraih masker matcha dengan warna hijau khas itu, lalu mengaduk nya kedalam mangkok kecil yang cantik.

"Uhhu dinginn," kikiknya saat masker cair itu menyentuh kulit wajah nya.

Setelah semua nya telah rata, ia mengambil novel yang belum selesai ia baca lalu membacanya dengan hikmat sembari menunggu masker nya kering.

Namun masih 3 menit ia membaca, terdengar suara Mama nya dibalik pintu.

"Na, ayo turun bantuin Mama, dibawah ada tamu, bibi pergi semua ke pasar, mereka mau belanja bulanan, jadi kamu aja yang bantuin Mama ya? Mama tunggu di bawah," ujar Mama nya lalu turun lagi kebawah.

Riana menghela nafas baru saja ia ingin menikmati 'Me time' nya tapi terganggu lagi.

Tapi tak apa, ia juga sudah rindu melakukan pekerjaan rumah.

Si Culun Glow Up [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang