[GEN 2]
Belum Revisi!
⚠️MPREG
ALAS bukan Alas roban.
Akibat dihajar rentenir, Stevano Laskara tanpa sengaja meluluhkan hati dingin Alex Prabaswara Damian.
S1
Awal : 2 Maret 2023
Akhir : 11 April 2023
S2
Awal :13 April 2023
Akhir : 3 Mei 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Laskar berada di rumahnya sehabis pulang dari rumah sakit akibat insiden bola basket. Dokter memperbolehkan Laskar pulang karena tidak ada luka serius, awalnya Alex memaksa Laskar agar tinggal di apartemen nya sementara waktu tapi Laskar menolaknya.
"Besok gak usah sekolah." Suara Alex kembali menyapa indera pendengarannya.
"Gak janji, gak pulang udah malem gini? Padahal Barex, Kasa, Lima udah cabut." Ujar Laskar, Alex tersenyum tampan ke arah Laskar hingga membuat sang empu terpanah, baru ini dia melihat senyuman itu. Gak nyangka ternyata Alex ganteng juga, pikir Laskar.
"Gue pulang kalau lo tidur." Balas Alex sembari mengusak rambut Laskar.
"Gue belum ngantuk."
"Yauda gue gak pulang."
Laskar berdecak mendengarnya, lalu ia menatap Alex yg ternyata juga sedang menatapnya.
"Thanks udah selalu nolongin gue, jangan sering² Lex gue jadi bingung balas budi nya." Ujar Laskar. Alex terkekeh dan lagi² membuat Laskar terpanah. Jadi iri Laskar tuh karena Alex lebih tampan darinya.
"Lo mau balas budi?" Tanya Alex, Laskar mengangguk.
"Cukup lo jadi milik gue." Jawaban Alex membuat Laskar menatapnya bingung, Alex sendiri juga terdiam.
"Lupain, jangan dipikirin gue ikhlas nolongin lo." Ujar Alex. Lagi² Alex membuat Laskar menjadi tidak enak sendiri.
"Ada gitar?" Tanya Alex.
"Ada, di lemari gue sebelah kiri ambil aja." Ujar Laskar, Alex pun mengambil gitar punya Laskar dan kembali duduk di samping Laskar.
"Nyanyi Kar." Pinta Alex,
"Dua bait aja, suara gue mahal soalnya." Ujar Laskar. Alex mengangguk, lalu mulai memetik senar gitar.
Saat ku tenggelam dalam sendu Waktu pun enggan untuk berlalu
Suara Laskar yg merdu saat bernyanyi mulai menyapa indera pendengaran Alex, membuat dirinya tersenyum.
Ku berjanji 'tuk menutup pintu hatiku Entah untuk siapa pun itu
Alex menatap Laskar yg asik bernyanyi sembari terus memetik gitar.
Dan kau hadir merubah segalanya Menjadi lebih indah Kau bawa cintaku setinggi angkasa Membuatku merasa sempurna.
"Gue lupa liriknya." Ujar Laskar yg sontak saja membuat Alex menghentikan petik kan nya.
"Lo dong Lex gantian."
Alex berdehem sebentar, lalu kembali memetik senar gitar.