ALAS ✔

22

Typo.

Alex dan Laskar masih saja menjadi bahan pembicaraan panas di sekolahnya, ada yg mendukung dan ada pula yg menghina. Bahkan gosip Laskar dengan Linda sirna begitu saja, dan di sini Laskar mencoba untuk bodo amat, walau terkadang hatinya masih tersentil kata² menyakitkan mereka.

Kini ke enam pemuda tampan itu sedang berada di kantin sekolah, guna mengisi perutnya yg terasa lapar.

"Pesen paan gue list sini." Ujar Barex menawarkan diri untuk memesankan.

"Bakso + Nasgor + es jeruk." Ujar Laskar.

"Nasgor sosis + jus alpukat."

"Gue samain kayak Samud." Ujar Panglima.

"Sama juga kayak Sam."

"Gue batagor." Laskar menatap Alex hendak melayangkan protes.

"Kok gak makan nasi?!" Tanya Laskar.

"Masih kenyang yang." Balas Alex.

"Yang yang jidat lo, kenyang apaan? Tadi lo cuma sarapan roti."omel Laskar.

"Kenyang Laskar, batagor juga porsinya banyak." Ujar Alex, Laskar mencebikkan bibirnya.

"Terserah lo."

"Deal ya ini?" Tanya Barex, Alex mengangguk, kemudian Barex memesan makanan dan minuman mereka.

"Mabar skuy." Ajak Panglima kepada temannya.

"Makan dulu." Timpal Angkasa, Panglima mencibirnya.

"Undang aja Lim, lo udah follow akun gue kan?" Ujar Laskar, Panglima mengangguk.

"Sam lo gak ikut?" Tanya Laskar. Samudra menggeleng.

"Gak main ml, gue ff." Laskar hanya manggut saja. Dan jangan tanya kenapa Laskar tidak mengajak Alex, karena itu bocah main pas lagi mau aja dan Alex itu jarang bermain game seperti itu, permainan Alex di hpnya itu ular² an suka makan buah terus nanti tubuhnya tambah besar.

"WELCOME TO MOBILE LEGEND."

"Lo pake Balmon?" Tanya Panglima pada Laskar.

"Hooh." Dengan lincah tangan mereka berdua bergerak di layar ponsel, tidak lupa umpatan² yg keluar dari mulut Laskar juga Panglima. Samudra menyimak saja sambil melihat dari layar ponsel Panglima.

"Ngentd!" Umpat Laskar saat terkena serangan.

"Goblok ke kiri Lim anjing!"

"Maju Kar!"

"Anjir pada main gak ngajak²" ujar Barex yg baru datang.

"Lo pesen tadi." Jawab Panglima tanpa mengalihkan pandangannya.

Sedang asik²nya main, tiba² ada yg menelpon Laskar dan hal itu membuat Laskar kesal, dan ia semakin kesal saat melihat nama si penelpon.

"ALEX!" Bentaknya, lalu ia memukul dada Alex dengan brutal.