19

41.9K 3.8K 87
                                    

Typo.

"Aduh Panglima sama Alex gemes amat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aduh Panglima sama Alex gemes amat." Celetuk Rachel yg melihat Panglima bersandar pada Alex.

'Cekrek'

Rachel menoleh ke arah temannya yg sedang mengambil gambar.
"Buat konsumsi pribadi." Ujar Gita

"Bagi Git."

"Iya nanti, cocok banget anjir mereka."

Laskar yg duduk nya berada di samping kedua cewek itu, telinganya seakan² panas mendengar percakapan mereka.

"Bisa diem gak lo berdua? Mereka gak cocok!" Sentak Laskar dengan ketus. Membuat dua cewek itu menatapnya dengan bingung, tapi kemudian Rachel menatap Laskar dengan tengil.

"Lo cemburu?" Tanya Rachel, Laskar terdiam di tempatnya.

"Apaan si." Balas Laskar dengan sewot, ia pun beranjak dari duduknya.

"Mau kemana Kar?" Tanya Ipul si ketua kelas.

"Kamar mandi." Jawab nya singkat dengan muka yg sangat tidak bersahabat membuat Ipul dan kedua cewek tersebut bingung dengan sikap Laskar yg tidak biasanya. Moodnya sangat buruk sekarang

"Jangan lama² siapa tau pak Budi datang habis ini." Laskar tidak menghiraukan, pikirnya pak Budi pasti tidak akan masuk karena sudah jam 7 lebih, apalagi pak Budi orangnya tidak suka telat.

▪︎▪︎▪︎
Laskar berdiri di depan kaca wastafel, ia mencuci mukanya berkali² akibat air matanya yg terus menerus keluar.

"Gue juga gak mau kayak gini Lex...tapi gue takut." Lirih Laskar, ia mengingat bayang² masalalu nya dulu, ketika ia di hina karena anak dari seorang gay dan tukang selingkuh. Di rasa ada yg akan masuk kamar mandi ia buru² mengusap air matanya dan melangkahkan kakinya keluar.

Saat kembali ke lapangan ternyata sudah ada pak Budi, ia menghela nafasnya.

"Pasti di hukum nih." Gumam Laskar.

"Darimana kamu?" Tanya pak Budi dengan nada galak khas andalannya.

Dengan ekpresi yg tidak ada senyum sama sekali itu Laskar menjawab, "Kamar mandi pak."

"Kenapa gak dari tadi sebelum saya datang?"

"Saya juga gak tau kalau bapak datang di saat saya ke kamar mandi." Ujar Laskar sedikit sewot. Kurang ajar memang.

"Lari keliling lapangan 5x lagi, tidak ada bantahan!" Pinta pak Budi, Laskar mengulum bibirnya tidak jadi protes. Dengan berat hati Laskar melaksanakannya.

"Indra, Putra, Raka sama Irsyad ambil bola voly sana." Pinta pak Budi, keemapatnya pun menngguk.

Alex sedari tadi memperhatikan Laskar diam².
"Dia gak bakal hilang Lex, di perhatiin mulu." Celetuk Angkasa, helaan nafas terdengar dari bibir pemuda yg menyandang sebagai sahabat kecil Alex, Untungnya duduk mereka jauh dari yg lain.

ALAS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang