25

54.2K 4.2K 201
                                    

Typo.

Di dalam kamarnya kini Alex mondar mandir tidak jelas, perasaanya mendadak risau tentang Laskar, pesan dan panggilan telpon darinya tidak di balas sama sekali oleh kekasihnya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dalam kamarnya kini Alex mondar mandir tidak jelas, perasaanya mendadak risau tentang Laskar, pesan dan panggilan telpon darinya tidak di balas sama sekali oleh kekasihnya itu.

Akhirnya ia putuskan untuk menghampiri Laskar ke rumahnya.

"Bunda, aku ke rumah temen dulu." Pamit nya pada Kayla. Kayla mengangguk.

"Hati² kak." Alex mengecup sebentar pipi sang bunda sebelum berangkat.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit Alex sampai rumah Laskar. Saat masuk ke dalam ia mendapati rumah yg kosong. Dahinya mengernyit heran, kemana kekasihnya itu, ia mencoba menghubungi lagi dengan melakukan panggilan telpon, sebelum hal itu terjadi, netranya menangkap ponsel Laskar yg tergeletak di sofa. Dan saat membuka ponsel Laskar langsung masuk ke room chat Laskar dengan nomer yg tidak di kenal.

Rahang Alex mengeras saat membaca pesan tersebut, "brengsek!" Desisnya.

▪︎▪︎▪︎

Bintang, pemuda itu kini memandang datar ke arah tawanannya yg tidak sadarkan diri, hingga tepukan di bahunya mengalihkan atensinya.

"Lo belum cerita apa² ke gue kenapa lo sampe bisa ngelakuin ini ke Laskar? Yakin cuma karena dia homo? Lo gak lupa kan kalau lo juga ngehomo sama gue ?" Ujar si lawan bicara. Bintang memejamkan matanya dan memijat pangkal hidungnya.

"Gue baru tau dia anak dari laki² yg udah buat papa gue depresi dan buat keluarga gue hancur." Ujar Bintang.

"Maksut lo?"

"Laskar, anak om Garta. Laki² yg udah perkosa sekretarisnya sendiri yg gak lain adalah papa gue sendiri, dari situ papa gue mulai menaruh hati sama om Garta, dan om Garta juga seakan² memberi harapan sama papa gue, sampai muncul lah rumor tentang mereka dan buat mama gue tau."

"Lo tau Ka? Mama gue masih nerima dan bersikap baik ke papa gue padahal dia di selingkuhin, mama tiap malam nangis." Bintang menarik nafasnya, rasanya sesak jika di ingat.

"Malam itu papa gue mabuk sehabis pulang kantor, tiba² dia marah marah dan main tangan sama mama gue. Ternyata papa gue kayak gitu gara² cuma di kasih harapan palsu sama om Garta dan hanya di jadikan budak seks nya aja, sampai papa gue depresi dan sekarang lo tau kan dia di rawat di rumah sakit jiwa." Si lawan bicara merengkuh tubuh Bintang.

"Gue takut Lintang tau masalah keluarga yg sebenernya..." lirih Bintang.

"Udah ah Ka, gue mau nyiksa si Laskar. Lo mah sahabat bermuka dua anjir." Ujar Bintang sembari terkekeh.

Arka, nama si lawan bicara. Sahabat dari Laskar, mungkin lebih tepatnya mantan sahabat Laskar sekaligus kekasih Bintang. Kocak padahal dia dulu najisin homo, ternyata malah pacaran sama Bintang.

"Seengaknya gue masih punya hati sedikit buat dia."

"Lebih bajingan lo daripada si Raka ya." Cibir Bintang, Arka hanya terkekeh. Ngomongin soal Raka, anak itu tidak tau soal ini.

ALAS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang