[GEN 2]
Belum Revisi!
⚠️MPREG
ALAS bukan Alas roban.
Akibat dihajar rentenir, Stevano Laskara tanpa sengaja meluluhkan hati dingin Alex Prabaswara Damian.
S1
Awal : 2 Maret 2023
Akhir : 11 April 2023
S2
Awal :13 April 2023
Akhir : 3 Mei 2023
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rumah ALas kini dihebohkan dengan hilangnya si kecil Elang. Tadinya Laskar bersama Elang sedang berada di depan televisi untuk menonton kartun, tapi Laskar pergi ke kamar mandi sebentar dan waktu kembali itu bocil sudah tidak ada di tempatnya. Laskar yg panik pun langsung mencari keberadaan putranya, bahkan sampai keluar rumah, tapi ia tidak menemukannya.
Buru buru ia menghubungi Alex yg mungkin saja masih ada kelas kuliah. Selesai menghubungi Alex, Laskar kembali mencari Elang di halaman belakang rumah.
"Elang! papa punya es krim." iming Laskar yg berusaha memancing Elang, ya siapa tau bocah itu bermain di semak semak.
"Elang anak ganteng papa kamu dimana si? mentang mentang udah bisa merangkak." tiba - tiba terbesit di benak Laskar jika anaknya di culik kolor ijo.
"Anjing! masa iya anak ganteng gue di culik kolor ijo." gerutu Laskar.
Datanglah Alex dengan wajah paniknya. "Kar, udah ketemu?" Laskar menggeleng lesu.
"Gimana ceritanya Elang bisa hilang?" Tanya Alex dengan nada khawatir yg kentara.
"Tadi kita berdua lagi main di depan tv, si Elang gue tinggal bentar ke kamar mandi, pas gue balik udah gak ada." Perkataan Laskar membuat Alex berdecak.
"Seharusnya gak lo tinggal gitu aja! apalagi di ruang tamu yg bisa akses kemana mana." Ujar Alex sedikit meninggikan suaranya, membuat alis Laskar menukik tajam.
"Jadi lo nyalahin gue?" Tanya Laskar yg emosinya sudah terpancing. Alex mengusap wajahnya dengan kasar.
"Bukan, gak gitu maksut gue..."
"Terus apa?! Udah jelas kata² lo nyalahin gue. Sono balik ke kampus! Biar gue cari Elang sendiri." Ujar Laskar, lalu meninggalkan Alex begitu saja dan kembali mencari Elang.
Laskar kembali masuk ke dalam rumah dengan menggerutu. "Kalau gak karena kebelet juga gue gak bakalan ninggalin anak gue jancok! Babi lo Alex dasar ngemtot!"
Sedangkan Alex buru² menyusul Laskar, ia tidak bermaksut meninggikan suaranya bahkan menyalahkan Laskar, mulutnya refleks tadi. Alex lagi banyak tugas kampus, capek, lalu dapat kabar anaknya hilang, kacau sudah pikiranya sehingga, kata²nya menyakiti Laskar.
"Burung Elang, kamu kemana nak?" Mau nangis si Laskar rasanya karena Elang belum juga ketemu. Laskar berjalan ke ruang keluarga kembali.
"Gak mungkin dia merangkak jauh kan?" Gumam Laskar yg kemudian menghela nafas panjang.
'DUG'
Pintu lemari kaca besar di ruangan tersebut berbunyi dari dalam, seperti ada yg menendang. Bulu kudu Laskar mendadak berdiri.