18

62.8K 4.5K 171
                                    

Typo.

Kini Alex sedang menemani Laskar berbelanja bahan² bulanan untuk kebutuhan rumahnya sendiri dengan suruhan Alex karena Laskar tadinya mau berhemat saja biar uang Alex tidak habis akibat dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini Alex sedang menemani Laskar berbelanja bahan² bulanan untuk kebutuhan rumahnya sendiri dengan suruhan Alex karena Laskar tadinya mau berhemat saja biar uang Alex tidak habis akibat dirinya. Tapi yg namanya Alex si paling bucin, ya apapun untuk kesayangannya dan ingin kesayangannya tercukupi kebutuhannya.

"Beli susu Kar buat lo kalau lagi laper dan males makan." Ujar Alex sembari mengambil beberapa susu kotak siap minum dan juga susu bubuk.

"Kebanyakan Lex." Ujar Laskar.

"Buat ngemil."

"Gue ke rak sebelah dulu." Pamit Alex Laskar mengangguk. Laskar menolehkan kepalanya ke kanan dan ke kiri melihat jajaran rak berisi macam² sereal dan susu.

"Susu buat sereal beli 2 aja cukup kayaknya." Gumam Laskar, kemudian mengambil dua susu siap minum dengan ukuran lebih besar. Ia mendongak menatap jajaran sereal.

"Anjir tinggi amat, rak nya nih yg ketinggian. Gue kan udah tinggi." Gerutunya dengan tangan yg dengan susah payah menjangkau sereal.

Seseorang dengan tiba² mengulurkan tangannya untuk mengambil sereal yg akan Laskar beli, Laskar mengikuti arah pandang tangan tersebut, terlihat lelaki jangkung yg mungkin tingginya sama dengan Alex.

"Perlu ini kan?" Tanya lelaki itu, Laskar mengangguk.

"Makasih bro." Ujar Laskar dengan tersenyum manis membuat lawan bicaranya terpanah.

"Gue Naufal." Ujar lelaki itu dengan mengelurkan tangannya. Laskar tersenyum kikuk sambil menerima jabatan tangan Naufal.

"Laskar."

"Namanya manis kayak orangnya." Celetuk Naufal.

"Ekhem....Kenalannya udah?" Deheman dan suara seseorang mengintrupsi mereka untuk menoleh ke sumber suara, Alex sedang bersender pada troli dan bersedekap dada dengan memandang datar kedua anak adam yg sedang berkenalan. Naufal mengangkat sebelah alisnya, menatap bingung pemuda di hadapannya.

"Lo siapa?" Tanya Naufal, Alex tidak menjawab, ia langsung merengkuh pinggang kekasih manisnya.

"Jangan lama - lama, gerah." Ujarnya dengan nada rendah, Laskar meneguk ludahnya lalu menggenggam erat tangan Alex dan menariknya untuk pergi.

"Sampai ketemu lagi Laskar manis!" Ujar Naufal dengan girang dan hal itu membuat Alex menghentikan langkahnya dan berbalik menghadap Naufal dengan tangan sedikit terkepal.

"Yg lo bilang manis itu pacar gue." Nada dingin Alex mengudara di pendengaran Naufal.

Laskar berdecak
"Duh Naufal guoblokk mancing singa tidur kntol." Gumam Laskar

"Udah biarin aja Lex, ini tempat umum." Tegur Laskar sambil menarik paksa tangan Alex yg sedang adu tatapan mata tajam dengan Naufal. Dengan terpaksa Alex mengikuti Laskar, sebelum itu Laskar berbalik melihat Naufal.

ALAS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang