ALAS ✔

24☠

Typo.
2k kata di saranin sambil dengerin musik.

"ALEX PRABASWARA DAMIAN!!"

Pagi² buta Laskar sudah di buat murka oleh Alex. Alasannya karena Alex memberi tanda pada lehernya yg sangat amat jelas bisa di lihat sekali pandang.

"Ini gue ke sekolah gimana anjer! Masa gue tutupin pake syal, aneh anjir panas² make begituan. Tanggung jawab lo maemunah!" Sungut Laskar pada Alex.

Alex mengusap usap kupingnya yg panas akibat omelan Laskar, "Pake bawang putih Kar." Balas Alex

"Bapak kau! Masih kelihatan bego."

Alex menggaruk kepalanya yg tidak gatal, bingung juga dirinya. Ya salah dia juga yg gak bisa nahan hormon lihat leher jenjang Laskar, kan jadinya dia serang itu leher.

__________

Keduanya sampai di sekolah dengan Laskar yg terus saja memegang area kerah seragamnya, berusaha menutupi gigitan nyamuk besar.

"Rista!" Panggil Laskar saat sampai kelas. Si gadis yg di panggil Rista itu sontak menoleh dan langsung tersenyum manis ke arah Laskar.

"Mas Laskar," balasnya dengan centil, Alex berdecak kesal mendengarnya.

"Lo ada bedak atau apa itu yg buat anu bedak, pondasi." Perkataan Laskar meembuat Rista bingung.

"Pondasi apa?" Tanya Rista.

"Anu bedak, apalah namanya cok." Laskar jadi ikutan gregetan sendiri.

"Foundation bukan?" Ujar Rista mengacungkan barang yg dimaksud Laskar.

"Nah ini, gue minta ya?"

"Ada syaratnya," Laskar mengerutkan dahinya mendengar penuturan Rista.

"Apa?"

"Fotbar sama gue." Ujar Rista dengan tersenyum menampilkan deretan giginya.

"Gampang, gue bawa dulu. Alex ikut gue!" Laskar menarik tangan Alex dengan terburu² menuju kamar mandi

"Pelan² sayang." Tegur Alex, karena langkah Laskar yg cepat dan hal itu membuatnya hampir tertabrak siswa lain yg berjalan di koridor.

Sampai di kamar mandi, Laskar segera membuka dua kancing teratas seragamnya, sehingga Alex dapat melihat dada Laskar.

"Lo mancing gue ya?" Tanya Alex. Laskar ingin sekali menenggalamkan Alex ke rawa² agar kemesumannya itu hilang.

"Kayaknya gue salah ngajak lo ke sini maemunah! Seharusnya ngajak Barex aja tadi."

Sedikit demi sedikit Laskar mengolesi leher yg terdapat karya Alex, menggunakan foundation milik Rista.

"Bawel, sini gue bantu." Alex ikut mengolesi sekitar leher Alex agar merata.