Epilog

49.8K 3.6K 258
                                    

Typo.
React bintang dulu.

Kandungan Laskar kini akan mendekati bulan ke tiga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kandungan Laskar kini akan mendekati bulan ke tiga. hanya kerabat juga teman terdekat Alex saja yg tau mengenai kehamilannya. Dan selama beberapa minggu ini, Laskar menghadapi morning sickness nya yg rutin setiap pagi, membuat Alex tidak tega melihat Laskar yg selalu lemas sehabis memuntahkan isi perutnya yg kadang hanya cairan saja.

Seperti pagi ini, keduanya sudah siap dengan seragam sekolahnya, tapi tiba² Laskar berlari kamar mandi, Alex pun yg melihatnya segera menyusul Laskar.

'Hoekkk shh'

Alex yg berada di sampingnya memijat tengkuk Laskar.

'Ugh hoek'

"Udah Kar, kalau gak ada isinya jangan di keluarin." Tutur Alex.

"Mual Lex." Balas Laskar sambil membasuh wajahnya. Alex menyanggah tubuh Laskar yg sudah lemas.

"Gak usah masuk hari ini, ikut ujian susulan aja." Ujar Alex. Laskar menggeleng tidak setuju.

"Gue gak mau ngerjain sendirian, gue udah gak papa." Namun perkataan Laskar tidak sesuai dengan kondisi tubuhnya, baru satu langkah saja sudah terhuyung ke samping, untung tertahan oleh Alex.

"Ngeyel kan, gak usah masuk dulu. Gue temenin." Ujar Alex.

"Gak mau! Ini udah gak mual, pusingnya juga udah hilang." Alex menghela nafas panjang menghadapi sifat keras kepala Laskar.

"Kalau lo gak bolehin gue masuk, nanti malam gak usah tidur bareng gue!" Ancam Laskar yg lagi² membuat Alex menghela nafas.

"Yauda, kalau ngerasa gak enak badan langsung bilang." Ujar Alex yg mendapat kecupan di pipinya dari Laskar.

"Ashiap." Alex yg gemas pun mengacak surai kekasih manisnya yg saat ini sudah berstatus tunangannya.

_____________

"WOY PANGERAN MERMAID DATANG!" Teriak Laskar pada teman sekelasnya. Alex yg berada di belakangnya hanya bisa menggelengkan kepalanya saja melihat tingkah Laskar.

"Pangeran mermaid! putri mermaid rindu!" Ujar Rista yg langsung bergelayut manja di lengan Laskar.

"Ris ati² lo di telen pawangnya idup²." Celetuk Raka sambil menunjuk Alex yg sedang menatap Rista dengan tatapan dinginnya.

"Pinjem dulu ih Alex jangan pelit²!" Cibir Rista. Alex mendengus pelan.

"Gimana?" Tanya Angkasa yg duduk di sebelah Alex selama ujian. Alex mengernyit bingung mendengar pertanyaan Angkasa yg terdengar ambigu.

Angkasa berdecak, "perkembangan anak lo." Ujarnya dengan memelankan suara.

"Gue lihat di layar monitor kemarin, tampilan wajahnya udah mulai kebentuk, hidung, kelopak mata udah mulai kelihatan." Ujar Alex dengan senyum yg mengembang di setiap kata² yg keluar dari bibirnya, kala melihat calon anaknya yg sudah mulai menunjukkan perkembangan.

ALAS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang