KELANA (END)

31

Jangan lupa comment dan taburan bintangnya

Jogja hari ini panas bangettt

Tidak ingin menjadi obat nyamuk, Ganesh memilih untuk mengungsi ke rumah Elizabeth. Sudah pasti di sana perutnya akan mendapat asupan makanan empat sehat lima sempurna.

Ganesh memuji dirinya sendiri karena begitu pengertian, ia paham pasangan kasmaran itu ingin kangen kangenan.

"Ati ati, jangan lupa pake pengaman!" teriak Ganesh yang bersiap keluar dari apartemen Kelana. "Ehh ya engga papa deng kalo mau kebobolan. Paling lo dicoret dari Kartu Keluarga sama Tante Elizabeth."

Karena kesal Kelana melemparkan sandal rumah yang terbuat dari karet yang biasa ia pakai. Lemparannya tepat mengenai kepala sepupunya itu. Kelana menyemburkan tawanya, puas sekali rasanya.

"Emang kampret. Lo mah main timpuk aja. Awas aja gue aduin ke Tante Elizabeth kalo lo mau kelon sama pacar lo!"

Tidak ingin terkena timpukan sandal lagi, Ganesh segera keluar dari apartemen sepupunya itu. Pria itu menuju rumah Elizabeth menggunakan ojek online karena terlalu malas menyetir.

o0o

Priansip hidup Kelana adalah ia tidak akan memaksakan seseorang untuk tetap berada di hidupnya. Jika memang orang itu ingin pergi, silahkan. Mungki ini juga yang mempengaruhi sikapnya selama menjalin hubungan dengan kekasih atau mantan mantannya dahulu.

Wanita itu tidak akan mengemis perhatian atau pun memohon seseorang untuk berada di sisinya. Mungkin orang mengira wanita itu tidak memberikan effort pada sebuah hubungan. Padahal bukan itu niatnya, ia hanya memberi kebebasan kepada orang orang. Menurutnya lebih baik hanya memiliki circle kecil namun berkualitas dari pada ia harus memaksakan.

"Aku sebenernya kurang nyaman dengan berita yang beredar."

"I'm sorry, aku sebenernya juga engga mau berita kayak gini beredar. Awalnya aku pikir kamu engga bakal terpengaruh, mengingat selama ini kamu tenang tenang aja. Tapi aku paham berita ini mulai memuakkan."

Berita ini mungkin sebenarnya memiliki dampak positif terhadap popularitas Leon. Mengingat Elle memiliki banyak fans dan lebih senior dalam dunia entertainment. Popularitas Leon menjadi tinggi dikarenakan gossip gossip kedekatan mereka.

Kebimbangan Kelana adalah, bagaimana jika Leon terbantu dengan adanya gossip tersebut. Mungkin pria itu tidak melakukan klarifikasi karena jika berita itu tidak dibenarkan, popularistasnya akan menurun. Namun apakah benar Leon menginginkan popularitas seperti itu?

"Aku nanti klarifikasi lewat IG aja, kalau emang kami engga ada hubungan. Hanya sebatas rekan kerja. Dan aku kan masih sama kamu." Leon beringsut mendekat dan memeluk Kelana.

"Emang kamu engga apa apa? Maksudnya mungkin dengan adanya berita itu populeritas kamu jadi tinggi."

"Hell, kamu pikir aku seneng populer hanya karena gossip murahan. Lagian selama ini aku engga haus popularitas, kamu tahu kan. Aku malah berniat ngurangin kerjaan ke depannya. Makin ke sini semua kerjaan diterima, aku jadi engga bisa menikmati hidup. Serasa ngejar duit terus."

Kelana pun menelusupkan tangannya untuk membalas pelukan Leon. Wanita itu menepuk nepuk punggung Leon. Memang Kelana juga merasa Leon sekarang kurang bisa menikmati perannya sebagai artist. Pria itu bahkan pernah beberapa hari di lokasi syuting dan hanya tidur beberapa jam di lokasi tersebut.

"Kamu udah makan?" Kelana merenganggkan pelukannya untuk bisa menatap wajah Leon.

"Belum."

"Ya udah aku buatin sarapan, bentar." Kelana melepaskan pelukannya namun ditahan oleh Leon.