Bet on Us

Prologue

Jika bicara mengenai Aluna maka secara natural kita juga akan bicara mengenai Jeffrey.

Aluna dan Jeffrey...

Bagaimana ya mendeskripsikan mereka ?

A match made in heaven.

Sepertinya kalimat itu cocok menggambarkan hubungan Aluna dan Jeffrey.

Mereka menyempurnakan satu sama lain.

Aluna mengenal Jeffrey saat dia masih bersekolah di tingkat menengah atas, sedangkan Jeffrey mengenal Aluna saat dirinya sudah berada di semester dua perkuliahan. Jeffrey mengenal Aluna sebagai seorang putri dari pegawai ibunya.

Lebih tepatnya ibu sambung.

Pertemuan mereka bedua kelewat biasa saja. Saat itu Aluna sedang menggantikan tugas ibunya untuk mengantar beberapa file yang harus ditandatangani Irene (ibu sambung Jeffrey) ke rumah Irene.

Dan secara tak sengaja Jeffrey lah yang membukakan pintu rumah untuk Aluna.

Jeffrey tentu tak sepecaya diri itu mengatakan kalau pertemuan mereka membuat Jeffrey jatuh cinta pada Aluna. Tapi Jeffrey perlu mengakui kalau melihat bagaimana senyum kikuk Aluna membangunkan rasa tertarik dan penasaran Jeffrey.

Maka dari sana kisah mereka bermula.

Begitu manis. Dari pertemuan yang sederhana membawa mereka ke berbagai cerita yang dapat membuat orang lain tersenyum tak sadar karena senang.

Tapi, cerita itu hanya akan sampai dititik itu.

Karena ini bukan tentang Aluna dan Jeffrey yang dikenal sebagai couple goals.

Ini cerita mengenai Aluna dan adik tiri Jeffrey. Marcus.

Marcus. Orang yang seharusnya membuka pintu untuk Aluna saat itu karena permintaan ibunya.

Pertanyaannya, jika hal itu terjadi, apakah kisah mereka akan sama manis nya seperti kisah Aluna dan Jeffrey ?