Bab 27 | Lagi-lagi Cinta

16 7 2
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Rhoma Irama - Lagi-lagi Cinta

***

Bab 27 | Lagi-lagi Cinta

Semua gara-gara cinta karena cinta itu buta bahkan membutakan segalanya

***

"Tunggu!"

Semua orang terkejut dengan suara tersebut dan langsung menatap seseorang yang berteriak tadi.

"Jangan asal tuduh dulu, sebenarnya buka Yadi pelakunya!" teriak Jaya datang bersama Hasby.

"Adek, ngapain adek disini?" tanya Caca.

"Maaf adek telat datang kesini, dan sepertinya semua orang telah menyangka bahwa Kak Yadi pelakunya ya Kak," jawab Hasby.

"Iya dek. Trus ngapain adek disini sama Jaya dan...."

Caca mulai mengingat-ingat siapa yang bersama dengan Hasby dan Jaya sekarang, ia terus berpikir sepertinya cowok itu tidak asing. Setelah pikirannya jernih akhirnya ia menyadari siapa cowok asing itu.

"Eby?"

"Iya Kak, maaf.Ya semuanya.... Sebenarnya semua rencana pembunuhan ini adalah dalangnya Isman," tunjuk Hasby.

Semua menatap kearah telunjuk Hasby yang yakin mengarahkan kepada sosok Isman. Semua terkejut, pasalnya ini permainan apa lagi? Tadi semua bukti dan cocoklogi mengarah kepada Yadi, tapi sekarang malah Hasby menunjukkan Isman.

"Tunggu, dek. Kok Isman, harusnya Yadi."

"Iya Hasby!"

"Aku tahu kalian semua bertanya-tanya kenapa Kak Isman. Sebenarnya aku sudah menyelediki bersama dengan Jaya dan juga Eby, ternyata Kak Isman ini tidak suka sama Kak Yadi karena Kak Yadi bisa terkenal akibat viral membawakan lagu dangdut jadul itu.

Bukan hanya itu. Ia juga suka sama kakak gue- Kak Caca, jadi pada saat Kak Rahman memacari Kak Caca, rasa tidak suka kak Isman memuncak hingga akhirnya ia secara sengaja memutuskan kabel rem motor milik kak Rahman pada saat Kak Rahman mengantarkan ke rumah Kak Caca. Kenapa gak pas di sekolah aja sih? Karena ia takut sasarannya bukan Kak Rahman tapi Kak Caca.

Jadi pada saat Kak Rahman berantem dengan kak Caca itulah kesempatan bagi Kak Isman untuk memutus rem motor kak Rahman, benarkan kak Isman?"

Mendengar penjelasan dari seorang Hasby, membuat semua orang di sini tercengang kaget. Bagaimana tidak seorang anak SMP bisa menjelaskan hal sedetail ini padahal orang dewasa saja susah untuk melakukannya. Apalagi berdasarkan cocoklogi yang tadi harusnya memang Yadi pelakunya, tapi kenapa bisa Isman pelaku sebenarnya.

"Jangan asal nuduh lo anak kemarin sore, gue gak mungkin pelakunya. Dan lo punya bukti apa hah!"

"Bukti, mungkin sebenarnya pas awal kejadian bukti itu tidak ada. Akan tetapi ternyata keburu di ambil sama seseorang. Dan seseorang itu adalah Jaya,"

"Iya gue punya buktinya dan udah gue serahkan ke kantor polisi," terang Jaya.

Wajah dan ekspresi Isman pucat. Bahkan ia berpikir apa benar bukti itu masih ada. Perasaan ia sudah hancurkan.

"BOHONG! ITU SEMUA BOHONG!! MUNGKIN ITU AKAL-AKALAN PARA BOCIL INI KARENA MEMANG MEREKA TIDAK SUKA SAMA GUE," teriak Isman.

"Tapi mereka gak mungkin bohong. Man," ungkap Mardon.

DLS [5] Kau Tetap Misteri ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang