Bab 8 | Puaskan?

85 19 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Wali Band - Puaskah

***

Bab 8 | Puaskan?

Sudah cukup hentikan semua ini, belum puaskan dengan apa yang terjadi masa harus ada lagi

***

Akhirnya Caca di perbolehkan pulang setelah keadaannya membaik, bersama Icha dan Arfan mengantar mereka pulang. Namun mereka berdua belum sempat untuk singgah dulu karena mereka masih ada kegiatan lagi, dan tinggallah Caca dan Hasby dalam kesendirian.

Caca sudah merasa tidak sedih walaupun kehilangan masih tetap ada akan tetapi ia masih kepikiran sama kata-kata yang di jelaskan Icha pada saat di rumah sakit. Mengenai kecelakaan Rahman akibat rem blong, Caca mulai mengingat pada saat terakhir kali dimana dirinya dan juga Rahman sempet sedikit berantem.

"Sayang sebenarnya aku mau tapi hari ini aku ada janji mau ketemuan sama seseorang dan ini penting sekali," jelas Rahman.

"Tapi Yang....."

Rahman tahu kalau Caca sudah merengek seperti ini maka ia akan susah untuk menolaknya, akan tetapi hari ini ia harus bersikap egois kalau di biarkan terlalu lama maka semakin lama akan semakin membahayakan dirinya kedua orang tuanya, semua teman-temannya serta juga Caca.

"Tapi, Yang maaf banget aku gak bisa. Ini penting dan aku gak bisa nolak, gimana kalo gini. Besok kita jalan-jalan sepuas kamu, terserah mau kemana. Tapi jangan sekarang, besok baru bisa gimana," mohon Rahman kepada kekasihnya itu.

Mendengar itu Caca malah melepaskan tangan itu dan berlari meninggalkan Rahman. Ia tahu kalau sang kekasih akan seperti itu jadi memastikan agar Caca tidak macam-macam Rahman masuk ke dalam untuk mengantar Caca masuk ke dalam rumah.

"Sayang aku mohon please...."

"Sayang, hei sayang. Please dengerin aku dulu,"

"Hei sayang..."

Caca menoleh menatap Rahman "Apa lagi sih!" geram Caca.

"Iya bolehkan sayang,"

"Kayaknya pada saat itu deh, si pelaku beraksi. Kenapa sih di rumah ini gak ada CCTV kalo ada udah ke tangkep sih pelakunya," ucap Caca dengan nada keras.

"Siapa yang ke tangkep?" tanya Hasby yang entah kapan sudah memasuki kamarnya.

"Eh. Enggak kok."

Caca bingung harus bagaimana, sepertinya ia harus memberitahu adiknya masalah yang dihadapi. Bersamaan dengan Hasby duduk, Caca mendekati nya dan menatap nya.

"Adek,"

"Iya."

"Kakak mau cerita. Boleh,"

"Boleh.... "

DLS [5] Kau Tetap Misteri ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang