Bab 24 | Haruskah Cinta Berakhir

23 5 0
                                    

Selamat Membaca Kisah
Perjalanan Mereka

Now Playing : Ridho Rhoma - Haruskan Berakhir

***

Bab 24 | Haruskah Cinta Berakhir

Kalau harus berpisah mengapa berjumpa awalnya bahagia berakhir merana

***

"Gimana, disini aman kan?" tanya Caca.

"Aman tenang aja." Arfan mencoba menenangkan Caca agar baik-baik saja.

Setelah cukup lama tegang karena di kejar-kejar waktu dan seseorang membuat tenaga dan pikiran mereka berdua. Jadi mereka memutuskan untuk beristirahat di salah satu cafe yang sekiranya merupakan tempat aman.

Setelah memesan minuman dan beberapa cemilan makan, Caca mengecek video itu kembali dan ia baru saja ingat sesuatu.

"Oh ya Arfan, gue minta tolong sama lo?" pinta Caca.

"Minta tolong apa." Arfan yang sedang memakan cemilan itu menghentikan aksi makan nya itu.

"Kebetulan ini gue bawa ponsel Wiranti. Karena ponsel gue sedang dalam posisi di tukar dulu karena takut nyokap gue marah gara-gara ini. Jadi gue mau kirimin video sama foto tadi ke ponsel lo,"

"Kenapa gak di kirimkan ke ponsel lo aja,"

"Ke lo aja dulu. Nanti lo kirimkan ke gue," putus Caca

Akhirnya Arfan hanya menurut lalu Caca mulai mengirimkan via aplikasi pengiriman bluetooth. Setelah itu selesai sekolah Caca mulai melakukan hal yang lain dan itu dimana menjadi bahasan utama kenapa ia mengajak Arfan keluar dan duduk disini.

"Fan. Ini gue masih penasaran, sama video tadi sepertinya masih ada hubungannya sama isi ponsel ini," kata Caca.

"Maksudnya?"

"Gini di ponsel ini gue menemukan sebuah fakta yang sama seperti yang ada di video tadi. Dan bukti chat ini akan memperkuat dugaan gue bahwa Wiranti itu ada hubungan sama Yadi,"

"Terus.... Hubungan sama Rahman apa?"

"Soalnya Wiranti pernah ngomong kalo ia suka seseorang yang ciri-ciri nya seperti oppa-oppa Korea," kata Caca.

"Dan sekarang ponsel itu gak bisa di buka, bukan gitu sih, sebenernya. Pesannya di hapus jadi gue gak bisa lihat chattingan Yadi dan Wiranti.

"Sini coba gue cek," serah Arfan.

Arfan langsung mengambil alih ponsel milik Wiranti dan membuka aplikasi chatting, memang disana kosong melompong. Tidak ada satupun chat tersedia ada semuanya sudah di hapus, jadi caranya hanya satu melihat riwayat pesan. Tapi ia tidak tahu caranya.

"Bisa gak,"

"Kan gue lagi usaha."

"Kirain gak bisa," setelah di utak-atik cukup lama apalagi ditambah ia search di aplikasi pencari akhirnya ia berhasil membuka riwayat pesan itu.

Dan segera Arfan memberitahu Caca untuk melihat langsung apa isi chat antara Yadi dan Wiranti.

Mereka berdua membaca daily chat milik Wiranti. Ternyata mereka memang berpacaran, namun yang masih mengganjar adalah hubungan dengan Rahman itu maksudnya apa? Mereka belum menyerah dan terus menscoll ke atas untuk mencari awal permulaan chat.

"Masih panjang Fan,"

"Masih. Sabar ya,"

Arfan berusaha melanjutkan gerak tangannya menari jari jemarinya dari atas ke bawah sampai mereka menemukan awal permulaan chat antara Yadi dan Wiranti.

DLS [5] Kau Tetap Misteri ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang