"Arrgh sialan! KALIAN MEMPERMAINKAN KU LAGI BRENGSEK!!!"
PYAR
PRANG
PRANG
BRUGHKacau, satu kata yang sangat mewakilkan kondisi Achlys saat ini. Dia tampak berbeda dari biasanya, tidak ada raut wajah tenang yang biasa terpampang diwajahnya. Kedua tangannya sibuk menghancurkan segala benda yang dapat dijangkau oleh tangannya.
"T-tidak tidak aku tidak akan membiarkannya. Tidak!" Achlys terduduk dengan wajah kacau dan matanya yang kosong sepenuhnya. Tangannya sibuk menggoreskan kaca ketangan yang lain hingga darah mengucur deras menandakan betapa dalamnya goresan itu
Nafas Achlys memburu dan sangat jelas terdengar. Sesekali tangannya juga akan menarik rambutnya dengan keras dengan racauan tidak jelas keluar dari bibirnya. Entah aoa yang terkadi padanya, yang jelas itu bukanlah sesuatu yang baik. Itu...seperti...menimbulakan trauma tersendiri untuknya.
Brakk
"Achlys! APA YANG KAU LAKUKAN?!" pintu didobrak kasar oleh Duke yang kangsung masuk kedalam dengan wajah panik dan gelapnya. Matanya tampak terbelalak melihat keadaan Achlys apalagi tangannya yang masih sibuk menggores luka ditangannya yang lain hingga darah yang keluar semakin banyak dan lukanya bertambah dalam lagi
"Hentikan, hentikan Achlys! Apa yang terjadi?!" Duke tampak kalut, tangannya meraih kaca dipegangan Achlys dan langsung membuangnya.
"Lihat! Lihat aku Achlys! Apa yang terjadi denganmu?!" berang Duke hingga membentak Achlys tanpa sadar
"Arrgh BERIKAN! BERIKAN KEPADAKU!" Achlys mencoba mengambil kembali serpihan kaca yang dilempar oleh Duke
"Tidak. Tidak akan Achlys!" Duke langsung mendekap tubuh Achlys dengan erat, bulir-bulir bening bahkan sudah terjatuh dari oelupuk matanya.
Semuanya baik-baik saja tadi. Setelah dirinya membuat Achlys pingsan dan kemudian mengobati luka yang ada ditangan Achlys, dirinya pikir semua sudah selesai. Tapi ternyata tidak! Setelah Achlys bangun dia mendengar suara keributan dari ruang kerjanya karna Achlys yang dia letakkan dikamar nya, yang otomatis letaknya berdekatan dengan ruang kerjanya.
Sebenarnya apa yang terjadi?! Siapa yang bisa memberinya jawaban untuk saat ini! Siapa yang bisa menjelaskan kepadanya tentang apa yang terjadi kepada putrinya itu?!
__
___Dan tiba-tiba cahaya berwarna ungu kegelapan menguar dari tubuh Achlys, cahaya itu keluar diiringi sebuah kabut hitam yang perlahan-lahan membentuk sosok asibg dihadapan kedua orang itu.
Itu seorang pria! Lelaki yang tampilannya sudah cukup dewasa dengan surai hitam legamnya dan mata tajamnya yang berwarna ungu kelam namun anehnya ada warna merah yang ada ditengan netra matanya itu.
"Siapa kau?! Menyingkir dari putriku!" aura dari pria asing itu sungguh gelap hingga Duke menaikkan waspadanya
"Menyibgkirlah terlebih dahulu!" nada tak terbantahkan itu keluar dari mulut lria asing itu
"Jangan coba-coba mendekati putriku!" balas Duke keras. Dirinya tampak marah kala tubuhnya gentar menghadapi aura gelap dari orang dihadapannya. Tubuhnya tidak bisa bergerak dengan bebas seolah ada yang mengendalikannya.
Mata pria asing itu menyorot berkali kali lipat lebih tajam kearah Duke,"menyingkirlah sebelum semuanya terlambat manusia!" suara lelaki itu merendah memendam amarah. Lalu tanoa aba-aba dirinya mengeliarkan sihir berwarna ungu gelap dari jari-jari tangannya kerah Duke dan mengikatnya dengan rantai sihir supaya menjauh dari Achlys
"TIDAK, APA YANG KAU LAKUKAN?!" berang Duke mencoba melepaskan diri dari ikatan rantai sihir sementara sosok itu tidak memperdulikannya dan malah melangkahkan kaki menuju Achlys yang tampak kalut dengan pikirannya sendiri
Sosok itu memdekati Achlys kemudian mengelus surainya dengan lembut.
"Hei bocah, kendalikan dirimu! Keluar dari lingkar hitam itu bocah!" katanya dengan nada lembut"Jangan terlarut dalam bayang masa lalumu. Kau harus mengingat kalau kau berbeda dengannya bocah! Jangan biarkan pikiran itu menguasai dirimu!" lanjutnya lagi
Dan entah keajaiban dari mana tapi yang jelas perlahan-lahan kesadaran Achlys kembali. Dia mengerjapkan matanya linglung dan memindai sekitarnya.
"Apa yang terjadi?" peetanyaan itu yang keluar pertama kali dari bibir Achlys. Dia melihat linglung keadaaan kamar yang berantakan dengan barang barang yang berserakan dan pecah juga Duke yang tampak menberontak dari ikatan rantai sihir
Lalu pandangannya terarah pada sosok laki-laki didepannya. Laki-laki bersurai hitam dengan mata unik berwarna ungu kelam dengan gradasi warna merah yang pekat.
"Akhirnya kau kembali. Aku tidak akan membiarkanmu pergi sebelum kau mencapai takdirmu disini. Sang pengendali, penguasa kehancuran dan juga kebangkitan." kata sosok itu seraya menatap teduh kearah Achlys
Achlys memgerjapkan mata nya,"apa yang terjadi? Apa yang kau lakukan disini......Apollyon?" tanya Achlys
Laki-laki itu langsung tersenyum lebar kearahnya,"wah tidak kusangka kau akan langsung mengenali wujud manusiaku nona mulut pedas." seringai tengil muncul diwajah Apollyon
"Achlys kau baik-baik saja?" pertanyaan itu berasal dari Duke yang entah bagaimana bisa terlepas dari rantai sihir,"kau menjauh dari putriku! " sentaknya kepada Apollyon yang masih betah berada didekat Achlys
Apollyon menatap datar kearah Duke.
"Bersyukurlah pak tua karna aku bisa datang tepat waktu. Takdir yang berputar akan terus mengelilingi hidup putrimu itu. Sedikit saja kau lengah maka kau pasti akan kehilangannya!" Apollyon menggunakan kekuatannya untuk berbicara dalam pikiran Duke lalu setelahnya dia menghilang diiringi kabut berwarna ungu gelap lalu masuk kembali kedalam tubuh Achlys seperti dia keluar tadi.Sementara Duke tampak bingung dengan perkataan Apollyon. Dia terdiam dengan pikiran yang sudah bercabang kemana mana mencoba menebak apa yang dimaksudkan olehnya tadi.
TBC
Seperti biasa guys aku bakal lanjut kalu kalian suruh lanjut
Btw ini kayaknya jadi part paling gaje deh menurut aku😁
And yeah makasih banget atas dukungan kalian yang mau kasih vote guys😊
Aku nggak nyangka 2 hari ngga online Wattpad langsung dapet nontifikasi banyak banget
Special buat kalian dan juga ucapan terimakasih buat dukungan kalian, aku kasih double Up nih
Semoga kalian ngga bosen baca cerita gaje aku ok?
Btw kita boleh kenalan nggak nih? Aku penasaran kalian dari mana aja. Tapi aku ngga maksa kok tenang aja😁
Ok see you next part guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Decider {Second Life}
FantasyAchlys Quena Ponoi. Seorang gadis berusia 20 tahun yang harus terjebak pada tubuh gadis yang mempunyai nama yang sama dengan nya dengan umur dan kehidupan yang jauh berbeda darinya. Bagaimana cara Achlys menghadapi kenyataan yang menimpanya. Mampuka...