Southern West Steppe Domination

7 2 0
                                    

Selama sisa musim semi, Altan Khan melanjutkan kampanye militernya ke wilayah selatan Steppa Barat. Pertama Altan Khan mengistirahatkan prajuritnya selama dua minggu sebelum membantu Klan Donghu untuk menaklukan Klan Yiva dan sekutunya. Namun peperangan itu cukup mudah karena diplomat Aylin berhasil meyakinkan dua sekutu Klan Yiva untuk meninggalkan Klan Yiva dan bergabung dengan pakta pertahanan Klan Donghu.

Penaklukan Klan Yiva dan sekutu - sekutu mereka memperkuat kekuatan kedua klan melalui pembagian anggota klan dan harta jarahan. Kini Altan Khan memiliki 800 pengendara kuda dan 100 hewan ternak yang dapat mendukung ambisinya. Selain itu, kejayaan Klan Mazaalai berhasil menarik perhatian ksatria - ksatria hebat.

Altan Khan merekrut tiga orang ksatria yang akan menjadi pemimpin per 100 tentaranya yang baru direkrut. Ketiga ksatria itu bernama Berke, Togru dan Dyuden. Sementara Togru dan Dyuden adalah bekas ksatria Klan Ashide dan Yiva, Berke merupakan seorang bangsawan klan minor dari Steppa Utara. Ia berkuda meninggalkan tuannya yang melemah untuk mengabdi ke seorang khan yang kuat. Hal yang normal bagi ksatria di steppa.

"Baik, mari kita rencanakan bagaimana kita mengamankan kekuasaan klan ini di wilayah ini," kata Altan Khan di sebuah pertemuan.

"Kita tidak akan bisa benar - benar aman sampai seluruh Steppa Barat berada di dalam wilayahmu, Tuanku," kata Togru yang sebenarnya lebih mirip seorang penasehat perang dibandingkan petarung, "kita harus menaklukan Steppa Barat bagian utara dan membuat perjanjian damai dengan orang - orang pengendara rusa agar kita bisa aman dalam menaklukan Steppa Utara."

"Lalu bagaimana dengan Kerajaan Tangut? Saat ini kita mulai membayar upeti dan tidak lagi menerima bantuan. Aku rasa kita harus melepaskan diri dari mereka."

"Satu - satunya cara adalah perang."

"Aku tahu perang dengan Kerajaan Tangut tidak terelakan. Tapi yang membuatku jengkel adalah bagaimana kita menghancurkan tembok - tembok kota mereka?"

"Sebenarnya hal itu tidak diperlukan, Tuanku. Jika kita bisa mengisolasi Kerajaan Tangut dari sekutu steppa mereka, kita akan bisa mengalahkan pasukan berkuda berat dan infantri mereka dengan melakukan manuver cepat dalam menghindar dan menyerang. Mereka tentu tidak akan terus menyerang kita jika terlalu banyak korban jiwa."

Altan Khan mengangguk tanda bahwa ia menerima saran dari Togru. Ia lalu menatap perwira dan pejabat yang lain.

"Ada yang lain?," tanya Altan Khan.

Qacha mengangkat tangannya, "aku punya dua hal untuk dikatakan."

"Katakan."

"Pertama aku memiliki permintaan dari Zolzaya untuk mengoper beberapa orang untuk dijadikan dokter dan agamawan."

"Aku akan mengurus itu. Yang kedua?"

"Aku mempunyai permintaan untuk memodali lebih banyak karavan."

"Berapa yang kau minta?"

"90.000 Tang untuk membiayai tiga orang pedagang. Mereka menjanjikan pengembalian dana 110% ketika kembali dengan selamat."

"Ke mana tujuan mereka?"

"Dua akan pergi ke Heqing dan kota sekitarnya, satu lagi ke wilayah para pengendara rusa."

"Perjalanan aman. Baik, aku izinkan."

Altan Khan kemudian mengizinkan para petinggi klan lainnya untuk menyampaikan apa yang harus disampaikan. Para petinggi yang mengurus perkemahan menanyakan tentang hal - hal yang berkaitan dengan administrasi klan, sementara petinggi militer menanyakan tentang urusan militer. Altan Khan dapat menjawab pertanyaan - pertanyaan itu dengan baik walau ia tidak yakin dapat menjawab dengan benar di bagian administrasi.

Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang