Tangut - Ashide War

4 2 0
                                    

Pangeran Hong Ou menempatkan pasukannya di perbatasan Kerajaan Tangut dan Steppa Barat. Tempat itu dipilih karena suplai dari Heqing masih bisa mencapai lokasi itu dengan baik. Pangeran Hong Ou sendiri menunjuk dirinya sebagai panglima pasukan Tangut yang terdiri dari pasukan berkuda berbaju besi sedang dan pasukan berkuda ringan.

Pangeran Hong Ou sendiri tidak hanya membawa pasukannya sendiri untuk melawan Aliansi Langit Biru. Ia sadar ia tidak akan bisa mengimbangi kecepatan dan kelincahan pemanah berkuda steppa. Karena itu ia meminta bantuan dua buah klan yang terikat perjanjian.

Klan Mazaalai bergabung ke dalam peperangan meski mereka masih memiliki hak membangun diri dengan imbalan yang sudah disepakati. Dua klan lain yang menjawab panggilan Pangeran Hong Ou adalah Klan Ayaz dan Klan Yabaku.

Sementara Klan Yabaku datang karena adanya perjanjian perlindungan dengan Kerajaan Tangut, Klan Ayaz ikut karena mereka melihat kesempatan untuk menghancurkan rival mereka dengan bantuan Kerajaan Tangut. Tidak tanggung - tanggung, Klan Ayaz membawa 1.000 pengendara kuda, jumlah yang lebih besar dibandingkan Klan Yabaku yang hanya membawa 600 pengendara kuda dan Klan Mazaalai yang membawa 500 pengendara kuda.

Kedua pasukan akhirnya bertemu di sebuah padang rumput yang sedikit berbukit. Pasukan Aliansi Langit Biru berjumlah lebih banyak. Akan tetapi persenjataan dan perlengkapan pasukan Pangeran Hong Ou lebih baik. Meski begitu, Pangeran Hong Ou sadar bahwa jika ia menyerang secara langsung, ia tidak akan menang dalam peperangan ini.

Pasukan Klan Mazaalai diperintahkan untuk menjaga sayap kanan pasukan gabungan dan menghancurkan siapapun yang berusaha untuk mendobrak dari sisi kanan. Taban memang adalah komandan pasukan klan Mazaalai dalam pertempuran ini. Namun Taban memutuskan untuk mengikuti strategi yang Altan Khan berikan yang bertujuan bukan hanya untuk membantu mempertahankan sayap kanan, namun juga mengganggu pasukan inti musuh dari samping.

"Zurgaadai, Chengyu, Mulay, kalian aku percayakan kalian untuk menahan serangan yang akan datang dengan kavaleri sedang kalian," perintah Taban, "aku, Morokha dan Altan Khan akan melakukan sisanya dengan kavaleri ringan kami."

"Dimengerti!"

Sebelum pertempuran, kedua pihak biasa mengirimkan petarung terbaik mereka untuk saling beradu. Namun Pangeran Hong Ou menolak tradisi itu. Ia menilai bahwa duel sebelum pertempuran terlalu terhormat untuk para penjarah desa dan pembunuh haus darah seperti Klan Ashide dan sekutunya. Karena itu ia langsung memerintahkan pasukannya untuk maju.

Kedua pasukan maju secara perlahan untuk menghemat stamina mereka dan kuda - kuda mereka. Di saat fase itu,  pemanah berkuda dari kedua pihak menarik panah mereka dan melepaskannya ke arah musuh mereka. Pasukan Tangut membawa perisai dan baju besi yang cukup tebal, sehingga mereka bisa menahan beberapa anak panah dan korban mereka tidak terlalu banyak. Aliansi Klan Ashide juga membawa perisai dan memakai baju besi, namun hanya di beberapa prajurit mereka. Karena itu korban mereka dalam fase ini cukup tinggi.

Setelah jarak mereka cukup dekat, baru kedua pasukan memacu kuda mereka. Benturan antara kedua pasukan cukup mematikan dan banyak yang tewas, terutama di tangan mereka para pemakai tombak yang cukup kuat untuk menembus baju besi dan tubuh lawan mereka. Namun tombak - tombak itu menjadi tidak terlalu berguna setelah benturan di mana pedang menjadi lebih efektif.

Sayap kanan yang dipegang oleh Klan Mazaalai juga mengalami hal serupa. Pasukan berkuda sedang menggunakan perisai - perisai besar dari Heqing untuk menahan serangan yang datang. Zuurgadai, Hanfu Chengyu dan Mulay memerintahkan pasukan mereka masing - masing untuk lebih defensif dan lebih berfokus untuk bertahan karena itu adalah tugas mereka.

"Taban, sekarang!," teriak Mulay yang menilai mereka sudah mulai terdesak karena kalah jumlah.

Taban merespon dengan anggukan. Ia kemudian mengangkat busurnya dan berteriak.

Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang