Unification

6 2 3
                                    

Altan Khan mempersiapkan diri dan pasukannya yang terdiri dari pasukan Klan Mazaalai dan klan - klan sekutunya untuk menyelesaikan pemersatuan Steppa Barat ke utara. Dua klan besar yang menghalangi ambisi Altan Khan untuk menjadi penguasa tunggal Steppa Barat adalah Klan Yaglis dan Chiglis.

Klan Yaglis adalah klan besar yang cukup berpengaruh karena jumlah anggotanya yang cukup banyak serta kontak perdagangan dengan orang - orang pengendara rusa di hutan utara sama seperti klan - klan yang berbatasan dengan bangsa itu. Tidak ada yang spesial. Namun opini yang sama tidak bisa dikatakan kepada satu klan lainnya.

Klan Chiglis bisa dikatakan memiliki hubungan yang rumit dengan Altan Khan. Ia merasa kesal dengan Klan Chiglis karena klan itu adalah klan yang mengkhianati aliansi Steppa Utara saat melawan Alghu Khan dan menyebabkan Oktai Khan terbunuh. Kini karena Altan Khan telah memiliki klan dan kekuatan sendiri, ia bertekad akan membuat perhitungan dengan klan itu. Ia bertekad Klan Chiglis akan membayar dengan sangat mahal pengkhianatan mereka.

"Jadi unit spesial kita akan siap untuk bertarung di musim semi tahun depan?," tanya Altan Khan saat ia berbincang dengan Lihua dan Wang Kai, salah satu anak Wang Yu yang menjadi asisten utama Lihua.

"Itu benar, Tuanku. 150 orang pemanah silang repetisi akan siap untuk bertarung pada musim semi."

"Apa karena panah silang repetisinya terlalu rumit untuk dibuat massal?"

"Itu dan karena mereka juga harus dilatih untuk panah biasa serta membawa perisai besar di punggung mereka sesuai permintaanmu."

"Mereka tidak bergerak terlalu cepat, jadi mereka harus bisa bersembunyi sambil memanah. Latih mereka dengan baik."

"Mulay dan Hanfu Chengyu melakukan yang terbaik."

Altan Khan lalu melihat ke arah Wang Kai dan sebuah panah silang repetisi di sampingnya. Panah silang repetisi itu memiliki cap berwarna merah di sana. Mengingat para pembuat senjata dari Peradaban Selatan sering memberikan cap di maha karya mereka dan cap Lihua berwarna hijau, Altan Khan tahu panah silang repetisi itu adalah buatan Wang Kai.

"Kau yang membuat ini, Wang Kai?," tanya Altan Khan.

"Benar, Tuanku."

"Ini bagus. Aku yakin ayahmu akan sangat bangga kepadamu."

"Terima kasih."

"Aku mengharapkan hal - hal besar lain darimu."

"Tentu saja, Tuanku."

Altan Khan lalu kembali mengalihkan perhatiannya ke Lihua.

"Beri tahu aku jika kau memerlukan sesuatu. Proyek ini harus berjalan lancar."

"Tentu saja, Tuanku."

....

Sesuai dengan persetujuan bersama saat kurultai beberapa bulan yang lalu, Altan Khan memanggil klan - klan bawahannya untuk menyerang ke utara. Sebelumnya Altan Khan telah mengirim 300 orang pengendara kuda yang dipimpin oleh Dyuden, Ma Yi dan Togru ke perkemahan Klan Yagma untuk membantu mereka menyerang para pemburu serta peternak Klan Chiglis dan Klan Yaglis dalam penyerangan - penyerangan kecil untuk memperlemah kekuatan kedua klan itu.

Meski kekuatan kedua klan melemah, akan tetapi Klan Yagma dan Klan Yaglis sadar bahwa Klan Mazaalai akan datang kepada mereka dengan pasukan yang lebih besar. Mereka tahu Klan Yagma telah menjadi bawahan Klan Mazaalai bersama dengan klan - klan minor lainnya di Steppa Barat. Karena itulah mereka mulai mendekati klan - klan minor di Steppa Utara yang berbatasan dengan mereka sebagai bentuk pertahanan diri.

Altan Khan menerima kabar tentang persekutuan itu dari mata - mata Aylin. Ia memang meyakini peluang itu ada dan mempersiapkan beberapa strategi yang bisa dipakai untuk menangkal jumlah mereka yang besar. Namun ia baru sadar bahwa Klan Mazaalai harus menghadapi pasukan yang lebih besar dibandingkan dengan apa yang ia dan para penasehatnya pikirkan ketika kedua pasukan saling berhadapan di medan perang.

Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang