Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New Life

Alliance's Camp

Pasukan Oktai Khan telah sampai di Perkemahan Klan Elijigin. Klan Elijigin adalah sebuah klan besar dengan anggota sebanyak 4.000 orang. Setengahnya adalah para pengendara kuda yang akan berperang bersama dengan Klan Baidar dan sekutu mereka yang lain. Jumlah ini jelas membuat Klan Baidar terlihat kecil mengingat mereka hanya memiliki 120 orang. Dibandingkan klan - klan yang lain, Klan Baidar juga dianggap klan kecil.

Ada tiga klan besar lain yang menjadi sekutu Klan Baidar selain Klan Elijigin.

Klan pertama adalah Klan Donghu yang dipimpin oleh Yesugei Khan yang memiliki jumlah anggota sebanyak 2.800 orang. Klan ini terbentuk dari campuran antara orang - orang steppa dan para pelarian dari Peradaban Selatan di masa lalu. Karena adanya pengaruh dari luar steppa, orang - orang Klan Donghu cukup pintar dalam memakai bahasa orang selatan serta memiliki ilmu pembuatan senjata dan baju zirah dari Peradaban Selatan.

Klan kedua adalah Klan Menggu yang dipimpin oleh Hotula Khan. Klan ini memiliki anggota sebanyak 2.200 orang. Klan ini adalah klan yang cukup kaya karena mereka melakukan monopoli perdagangan kayu di Steppa Utara berkat posisi mereka yang dekat dengan wilayah hutan di utara, wilayah orang - orang penggembala rusa.

Klan terakhir adalah Klan Khiyad yang dipimpin oleh Sartaq Khan dengan jumlah anggota mencapai 2.400 orang. Mereka dikenal sebagai petarung yang tangguh dan paling tahan banting dibandingkan orang steppa yang lain karena tempat tinggal mereka yang berada di area gurun. Mereka juga dikenal sebagai penggembala unta berpunuk dua, hewan terbaik untuk mendorong kereta karavan.

Selain empat klan besar tersebut, ada juga belasan klan - klan kecil lain yang bergabung ke dalam persekutuan. Namun mereka tidak sekecil Klan Baidar. Kebanyakan memiliki anggota yang tidak mencapai ribuan. Tapi tetap saja tidak ada yang sekecil Klan Baidar.

"Kita hanya di sini satu hari," kata Oktai Khan, "buatlah tenda yang sederhana di sini."

Para pengendara kuda Klan Baidar mengangguk. Mereka turun dari kuda mereka dan mulai membuat tenda yang sederhana. Oktai Khan menempatkan perkemahan Klan Baidar agak jauh dari perkemahan yang lain karena ia tahu klan lain menganggap Klan Baidar setengah mata dan berpotensi untuk mengganggu pasukannya, membuat semangat mereka menjadi rendah.

Sementara pasukannya membuat perkemahan kecil, Oktai Khan memutuskan untuk mengunjungi Tarkhan Khan untuk memberi tahu tentang partisipasinya dalam pertempuran yang akan mereka lakukan esok hari.

Oktai Khan masuk ke dalam tenda dan membungkuk kepada Tarkhan Khan dan para kepala klan yang duduk di podium - podium berlapis karpet yang memiliki posisi lebih tinggi. Mereka membalas dengan menunduk singkat, tanda mereka menghormati Oktai Khan. Oktai Khan memang dipandang lemah oleh banyak orang karena sifat 'lunaknya'. Namun bagi yang benar - benar mengenal Oktai Khan serta watak aslinya, mereka akan hormat kepadanya.

"Oktai Khan dari Klan Baidar telah datang untuk ikut berperang melawan Klan Oronar yang jahat," kata Oktai Khan dengan kepala yang sudah ditegakkan kembali.

"Bagaimana keadaan klanmu, Oktai Khan?," tanya Yesugei Khan.

"Klanku masih kecil dan kebanyakan adalah budak yang dibebaskan. Tapi aku jamin mereka terlatih dengan baik."

"Melatih mereka? Mereka bukan orang steppa?"

"Ada beberapa orang yang bukan orang steppa. Tapi aku sudah melatih sebagian besar dari mereka sendiri."

"Sebagian besar?"

"Ada satu orang yang tidak aku latih sendiri. Aku awalnya tidak tertarik untuk melatihnya dan meminta Taban untuk melatihnya. Namun aku berubah pikiran setelah melihat orang asing pertama itu menjadi pengendara kuda yang hebat dengan kemampuan yang nyaris menyamai kita orang - orang steppa."