Long March To The Western Steppe

7 3 1
                                    

Tidak biasa bagi sebuah klan orang steppa untuk memindahkan perkemahan mereka di musim dingin. Selain karena badai salju yang bisa datang kapan saja, musim dingin adalah waktu di mana suplai makanan sangat terbatas. Memindahkan perkemahan sendiri, terutama dalam jarak yang jauh, adalah sebuah kegiatan yang memerlukan suplai makanan yang besar. Hal ini mengharuskan anggota Klan Baidar untuk memotong sebagian hewan ternak mereka untuk mendapat suplai makanan.

"Altan," kata Qacha, "ke mana tujuan kita?," tanya Qacha, "para wanita dan anak - anak menanyakan hal itu dari tadi."

"Steppa Barat," jawab Altan, "kita akan berkumpul dengan kenalan Hotula-khan dan membangun ulang kekuatan aliansi."

"Altan, setelah semua urusan selesai, kau masih mau mengantarku ke Klan Merkit, benar?"

"Tentu saja. Jika ada waktu, aku dan Taban akan mengantarmu."

Altan menjanjikan hal itu. Namun di dalam hatinya ia cukup pesimis. Meski puncak musim dingin sudah berakhir, namun badai salju masih bisa turun dengan deras. Belum lagi apa yang akan klan - klan setempat lakukan terhadap rombongan Oktai Khan. Tentu saja ada kemungkinan mereka akan menjadi agresif. Ia tidak yakin akan hidup untuk menepati janjinya kepada Qacha. Namun Altan harus melakukan yang terbaik untuk hidup. Ia masih muda dan berpotensi. Semua orang menaruh harapan kepadanya dan para pemuda serta pemudi lainnya.

....

Sementara Klan Baidar beserta klan - klan yang mengungsi bersama mereka bermigrasi ke Steppa Barat, pemenang perang, Klan Oronar, memutuskan untuk tidak mengejar mereka lebih jauh karena ada banyak masalah yang harus mereka selesaikan pasca pertempuran besar itu.

Meski memenangkan pertempuran, namun Klan Oronar menang dengan harga yang mahal. Para pengendara kuda aliansi bertarung dengan semangat dan kegigihan yang tidak bisa diremehkan. Hal ini membuat banyak pengendara kuda Klan Oronar dan sekutu - sekutunya tumbang. Belum lagi karena keterlambatan pasukan Peradaban Selatan membuat korban jiwa yang tidak seharusnya tumbang harus tumbang.

Makanan dan suplai barang lainnya juga menjadi isu besar bagi Klan Oronar dan sekutunya. Persekutuan klan yang dipimpin oleh Alghu Khan itu telah menghabiskan hampir seluruh pasokan makanan mereka. Senjata - senjata dan baju perang mereka juga tidak dapat diperbaiki karena bahan - bahan untuk memperbaikinya belum dapat dibeli mengingat perdagangan di musim dingin adalah hal yang sangat sulit dan berbahaya. Maka tidak ada yang dapat dilakukan oleh persekutuan itu selain membubarkan diri.

Persekutuan telah dibubarkan dan kini hanya ada anggota Klan Oronar, orang - orang yang masih terluka dan pasukan bantuan dari Peradaban Selatan. Alghu Khan sendiri tidak terluka, namun ia selalu menemani orang - orang yang berada di dalam tenda medis. Ia tidak bisa membanti dalam urusan medis, namun kehadirannya cukup untuk meringankan penderitaan dan memberi harapan akan hari esok yang lebih baik.

"Bagaimana kabarmu hari ini?," tanya Alghu Khan kepada seorang prajurit yang berbaring di atas karpet tidurnya.

"Aku baik - baik saja, Alghu Khan," jawab prajurit itu dengan senyum yang lebar, "terima kasih sudah peduli."

"Bagaimana tanganmu?"

"Tabib memotongnya kemarin. Maaf, aku tidak bisa... ah..."

"Tidak apa. Selalu ada tempat untukmu di dalam Klan Oronar. Kau tidak perlu khawatir."

Setelah prajurit itu, Alghu Khan pindah ke karpet prajurit lainnya dan mengatakan hal yang sama. Hal itu ia ulangi dari satu prajurit ke prajurit lainnya. Kegiatan yang cukup panjang, namun ia rela melakukannya sebagai salah satu tugas pemimpin untuk peduli dengan anggota klan yang telah bertaruh nyawa untuknya.

Akan tetapi di tengah kegiatan tersebut, lima orang berpakaian besi masuk ke dalam tenda medis. Dilihat dari kulit mereka yang lebih cerah, bentuk rahang yang lebih halus dan baju besi berkualitas tinggi yang mereka pakai, dapat diketahui bahwa kelimanya adalah orang - orang dari Peradaban Selatan.

Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang