Taunting The Behemoth

7 2 1
                                    

Mendengar utusan Taban datang dan memberi tahukan kehadiran Nomin Khatun di perkemahannya, Altan Khan bergegas pergi ke sana dengan membawa 2.000 orang bersamanya. Nomin Khan datang untuk berdiskusi dan ia yakin ia datang atas nama klan - klan kecil Steppa Utara yang belum menyerah. Ia telah mempersiapkan syarat dan ketentuan yang dapat diterima serta tidak memberatkan klan - klan itu.

Nomin Khan menemui Altan Khan di tenda besarnya dengan posisi berlutut. Altan Khan duduk di atas sebuah singgasana sambil duduk bersila di atasnya. Biasanya ia duduk bersebelahan dengan Aylin yang akan duduk di sebuah singgasana yang lebih kecil, namun itu dibiarkan kosong karena Aylin sedang berada di perkemahan klan Mazaalai di Steppa Barat dan bertindak sebagai kepala perkemahan sementara.

"Altan Khan, terima kasih karena sudah bersedia untuk bernegosiasi denganku," kata Nomin Khan di depan Altan Khan.

"Bagaimana kabar orang - orangmu?," tanya Altan Khan.

"Oh," Nomin Khan terkejut dengan respon itu, "mereka baik - baik saja."

"Dan suamimu?"

"Dia sudah mulai membaik. Aku sangat berterima kasih kepadamu, Tuan Taban dan dokter - dokternya."

"Aku senang mendengarnya. Sekarang aku ingin mendengar apa yang ingin kau diskusikan."

"Aku ingin menyerahkan diri kepada dan seluruh klanku. Namun aku memiliki syarat untukmu."

"Nomin Khatun, tidakkah kau sadar dengan posisimu saat ini? Kau dan 'aliansimu' terpojok sekarang. Di utara dan barat ada pasukanku yang berjumlah puluhan ribu dan di selatan ada Peradaban Selatan yang tidak akan menerima kalian hingga mereka punya cukup makanan untuk diberikan kepada kalian. Kalian bisa lari, tapi aku akan menangkap dan menghancurkan kalian sebelum Peradaban Selatan menyelamatkan kalian."

"...."

"Sekarang, bagaimana jika aku yang memberikanmu penawaranku?"

"Aku mendengarkan."

"Klan Juyin akan menjadi klan yang dibawahi oleh klan Ma dan akan berpartisipasi dalam seluruh kegiatan mereka ke depan serta membayar upeti yang akan dinegosiasikan. Sebagai gantinya klan Ma akan bertanggung jawab atas keamanan klan Juyin."

"Klan Ma?"

"Mereka adalah salah satu klan yang berada di bawahku. Salah satu pewarisnya kini berada dalam perlindunganku."

"Baik, aku menerima syarat itu."

"Dan klan yang lain?"

"Aku tidak mewakili mereka. Aku hanya mewakili klanku sendiri."

"Kalau begitu kembalilah dan yakinkan klan - klan yang tersisa untuk berdiskusi denganku. Aku akan menjamin keselamatan mereka bahkan jika mereka menolak tawaranku."

Nomin Khatun menunduk paham, "aku mengerti. Aku akan coba untuk membawa mereka ke sini."

"Dan jangan khawatirkan suamimu. Aku akan menjamin keselamatannya selama dia dirawat di sini."

....

Sisa - sisa pemimpin klan Steppa Utara menemui Altan Khan di perkemahannya setelah Nomin Khatun meyakinkan mereka untuk bernegosiasi. Altan Khan menebak mereka memiliki ketakutan akan pengkhianatan seperti yang banyak khan lakukan di masa lalu. Karena itu ia mengizinkan setiap kepala klan untuk membawa seorang petarung terbaiknya ke dalam tenda besar untuk menjamin keselamatan mereka. Altan Khan sendiri tidak merasa takut karena ia sendiri juga memiliki beberapa pengawal di sampingnya.

"Aku menghargai kedatangan dan ketersediaan kalian untuk berdiskusi denganku," kata Altan Khan setelah semua makanan dan minuman untuk menyambut para tamunya telah tersedia.

Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang