Early Winter Activity

4 2 0
                                    

Semenjak musim dingin datang, Altan Khan mulai menerapkan kewaspadaan yang lebih. Hal ini dikaitkan dengan pemgetahuannya tentang kebiasaan orang steppa ygcang lebih agresif saat musim dingin. Menjelang musim dingin, Altan Khan memutuskan untuk membentuk perkemahan ke dalam bentuk lingkaran dengan tendanya dan para petinggi klan berada di tengah. Selain itu, ia memanfaatkan kayu yang dibawa oleh Morokha untuk membuat pasak tajam di sekeliling perkemahan yang baru ia pindahkan ke selatan di mana cuaca masih cukup hangat.

Musim dingin adalah musim yang dikaitkan dengan kematian, namun bagi Altan Khan musim ini adalah awal dari sebuah kehidupan. Aylin baru saja melahirkan seorang putra. Altan Khan berpikir Aylin akan melahirkan di saat akhir musim gugur. Namun nampaknya musim dingin datang lebih awal dari yang Zolzoya dan para astronom klan lainnya perhitungkan.

Toqtamish, nama anak itu, sangat mirip dengan Altan Khan. Ia memiliki berat yang cukup ringan dan berbadan lebih kecil dibandingkan bayi - bayi lainnya. Kulitnya juga agak lebih gelap dari Aylin. Satu - satunya hal yang Aylin wariskan kepada Toqtamish adalah matanya. Toqtamish memiliki warna mata hitam yang sangat pekat seperti Aylin. Selebihnya Toqtamish lebih mirip ayahnya.

Sementara itu di front politik, Aylin yang hanya perlu dua atau tiga hari untuk pulih dan mulai memberi saran sebagai seorang penasehat. Aylin menyarankan agar para pendatang dari Klan Tulabar tidak dijadikan sebagai sebuah unit. Mereka masih dipertanyakan kesetiannya. Dari sana, lahirlah sebuah sistem militer bernama tumen. Tumen dirancang oleh Altan Khan dan Taban untuk mencegah pemberontakan di dalam pasukan dan memudahkan mobilisasi prajurit secara keseluruhan.

Tumen membagi pasukan menjadi hitungan 10 (arban), 100 (zuun), 1.000 (mingghan) dan 10.000 (tumen). Namun Altan Khan hanya memiliki 500 pengendara kuda di bawah kendalinya saat ini. Sehingga ia hanya membagi pasukanya menjadi lima zuun. Altan Khan adalah pemimpin dari seluruh bagian pasukan. Sementara lima zuun yang ada dipimpin oleh Zuurgadai, Taban, Morokha dan dua orang prajurit yang baru Altan Khan promosikan, Mulay dan Hanfu Chengyu. Untuk perwira - perwira arban Altan Khan percayakan perekrutannya kepada para pemimpin zuun.

Komposisi dari setiap bagian pasukan tidak homogen. Setiap tingkat diisi oleh prajurit dari berbagai latar belakang. Prajurit - prajurit dari Steppa Barat, Steppa Utara, Tangut dan bekas budak dari berbagai tempat dijadikan satu unit. Hal ini untuk mencegah persekongkolan dan solidaritas di dalam pasukan yang terlalu kuat yang dapat membahayakan Altan Khan dan elit Klan Mazaalai yang lain. Pembagian prajurit juga memungkinkan Altan Khan untuk mengirim pasukan sesuai kebutuhan dengan cepat serta efisien dalam pembiayaan ekspedisi.

"Altan," Aylin mendekati Altan Khan yang sedang beristirahat dari latihannya di tenda mereka.

"Owh, kau membawa Toqtamish juga."

Aylin menyerahkan Toqtamish yang dibungkus selimut kepada Altan Khan. Altan Khan masih tidak percaya ia adalah seorang ayah, karena itu senyum lebar mengembang di wajahnya setiap kali Aylin memberikan Toqtamish kepadanya. Sementara itu Aylin juga ikut tersenyum melihat kebahagiaan suaminya. Aylin juga sadar Altan Khan ikut bertambah mesra kepadanya sejak Toqtamish lahir. Rasa sakit yang ia rasakan saat melahirkan terasa terbayar saat melihat dua orang yang paling ia sayangi itu bersama.

"Toqtamish... dia tidak sering menangis, hm?," tanya Altan Khan saat ia memperhatikan Toqtamish.

"Benar juga," Aylin mengangguk, "aku sendiri baru sadar itu."

"Mungkin dia pendiam sepertimu, Aylin."

"Kau berpikir begitu?"

"Yah... dia sangat mirip denganku. Mungkin sifatnya yang mirip denganmu."

Leaving My Miserable Old Life Into A Dangerous, Horse Riding New LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang