Di sebuah agensi besar YG Entertainment, terdapat girl group yang sangat populer tahun ini. Mereka berhasil memecahkan rekor sejarah baru di industri musik kpop. Banyak beberapa idol grup yang mengidolakan mereka.
Saat ini para member Blackpink tengah berada di ruang meeting bersama CEO YG yaitu Yang Hyunsuk, manager dan beberapa staff lainnya. Mereka akan membicarakan projek terbaru untuk Blackpink.
"Selamat siang semuanya. Hari ini saya sengaja mengumpulkan kalian di sini untuk membicarakan projek terbaru untuk Blackpink. Projek ini akan berkolaborasi antara boy group dan girl group kpop. Kolaborasi ini bertajuk reality show yang akan diselenggarakan di sebuah mansion yang telah kami siapkan untuk tempat syuting kalian nanti."
"Mianhe sajangnim, reality show seperti apa yang akan kami jalani untuk projek ini?" Sahut Jisoo
"Reality show ini akan menampilkan keseharian kalian saat berada di villa yang lokasinya di pedesaan dan interaksi kalian bersama mereka. Mungkin akan diselingi dengan beberapa permainan yang telah kami siapkan."
"Apa ini sama seperti acara BTS in the soop?" Sahut Lisa
"Ya betul sekali. Karena ini juga projek gabungan bersama Hybe Labels."
Keempat member membulatkan matanya saat mendengar nama agensi tersebut. Siapa yang tidak mengenal agensi yang saat ini sedang berada di puncaknya. Bahkan mereka sudah mengakuisi beberapa agensi lain. Mereka mulai berpikir siapa boy group yang akan menjadi partner mereka nanti. Apakah BTS, Seventeen, TXT atau Enhypen?
Diantara keterkejutan mereka, ada salah satu member yang terlihat gelisah di sana. Gadis itu benar-benar takut jika ia harus bertemu dengan orang yang sangat ia hindari saat ini. Ya gadis itu adalah Lalisa.
"Siapa boygroup yang akan berkolaborasi bersama kami, sajangnim?" Tanya Jennie
"Awalnya kami ingin memberikan projek ini kepada BTS dan Blackpink karena kalian memang sangat populer. Namun karena member BTS ada jadwal lain jadi kami memutuskan untuk mengubahnya dengan boygroup lain yang masih dibawah naungan Hybe Labels. Dan grup tersebut adalah Seventeen."
Dan mereka kembali terkejut dengan penuturan Yang sajangnim. Ini benar-benar sangat diluar dugaan mereka. Biasanya agensi ini akan sangat membatasi girlgroupnya untuk berinteraksi bersama boygroup dari agensi lain, namun kali ini justru meraka sengaja untuk membuat projek seperti ini. Apalagi mereka akan tinggal di villa yang sama nanti.
"Awalnya kami tidak menerima karena ini sangat beresiko. Namun setelah dipertimbangkan kembali akhirnya kami memutuskan untuk menerimanya."
"Kapan syutingnya akan dimulai sajangnim?" Tanya Jisoo
"2 minggu lagi, masih ada waktu untuk kalian bersiap. Kemungkinan besok kita akan mengadakan pertemuan di gedung Hybe Labels sekaligus kalian bisa lebih dekat dengan para anggota Seventeen supaya saat proses syuting berlangsung kalian tidak akan merasa canggung."
Sekarang giliran Jisoo yang merasa gelisah setelah mendengar nama partner grup mereka. Sedangkan ketiga member Blackpink lainnya kompak saling pandang satu sama lain. Mereka memang mengenal boygroup tersebut, namun hanya Lisa dan Rose yang cukup dekat dengan beberapa anggota Seventeen, itupun karena keduanya sering bertemu pada saat berkumpul bersama 97 line.
"Jika tidak ada yang ingin ditanyakan. Saya akan tutup meeting kali ini. Saya harap kalian bisa bekerja sama dan semoga projek ini berjalan dengan lancar dan bisa meraih kesuksesan. Terima kasih, dan silahkan kembali ke aktivitas masing-masing."
Mereka mulai beranjak keluar dari ruang meeting. Para member Blackpink memilih untuk pergi ke dance practice room. Namun bukanya berlatih, mereka duduk melingkar di tengah ruangan saling berpandangan satu sama lain.
"Ini beneran kita bakalan collab sama boygroup Seventeen?" Tanya Jisoo
"Kan tadi udah dijelasin sama sajangnim." Ucap Rosé
"Gak biasanya loh Yang sajangnim mau nerima projek kayak gini." Heran Jennie
"Kalau gue sih gak masalah, asalkan bukan BTS yang jadi partner kita." Ucap Lisa
"Masih berantem?"
"Kita udah selesai unnie."
Jisoo, Jennie dan Rosé hanya menatap maknae nya iba. Mereka sangat tahu seperti apa hubungan Lisa bersama salah satu anggota BTS. Namun mereka hanya bisa mendukung apapun yang sudah menjadi keputusan Lisa.
"Unnie gwenchana?" Tanya Jennie kepada Jisoo
Jiso hanya tersenyum sebagai jawaban. Namun sangat berbanding terbalik dengan isi hatinya.
***
BLACKPINK
***
TBC
Hallo guys kembali lagi dengan cerita aku yang baru.
Kali ini aku mau bikin cerita Seventeen x Blackpink karena akhir-akhir ini aku lagi suka sama mereka. Cerita ini gak beda jauh sama sebelumnya tentang kisah cinta, tapi kalau yang ini lebih ke idol life. Seperti biasa aku bakalan bikin fake sosial media mereka. Dan semoga kalian suka sama ceritanya.
Untuk kalian yang tidak suka sama castnya atau shipnya nanti gapapa bisa di skip aja yaa :)
See you next chapter👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Love Story
FanfikceSeventeen x Blackpink Menceritakan tentang projek reality show yang akan dilaksanakan oleh para anggota Seventeen dan Blackpink. Di sini akan diceritakan bagaimana kedekatan mereka jika saat on ataupun off kamera. Hingga seiring berjalanannya waktu...