'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara)

¶ Bangun ¶

__________‧͙⁺˚*･༓☾　☽༓･*˚⁺‧͙__________

Kini di sebuah kamar yg terlihat mewah dengan dekorasi nuansa eropa terlihat seorang pemuda dengan wajah cantik sekaligus tampan yg sedang tertidur pulas disana tanpa terganggu oleh cahaya matahari yg masuk dan suara nyayian burung-burung yg berterbangan.

" Emm " Lengkungan dari pemuda itu pun terdengar dan dengan perlahan dia pun membuka kelopak matanya untuk menyesuaikan cahaya yg masuk dimatanya.

" Shh " Desis pemuda itu aka Damiel yg sudah berada di raga Xavier dan dia pun merasakan bahwa tubuhnya kaku dan sedikit susah digerakan hanya bisa menghela nafas.

" Hah..jadi gw udah ada di raga Xavier? Dan kenapa ni tubuh kaku banget sih?" Ujar Damiel aka Xavier dengan kesal karna tubuh yg ditempati Damiel benar-benar lemah untuk sekarang.

Author:" Supaya ga susah sekarang kita pangil Damiel dengan Xavier aja"

Setelah berusaha untuk mengerakan tubuhnya dengan perlahan-lahan Xavier pun kini sudah bisa duduk bersandar diranjangnya.

Dia pun melihat segelas air diatas meja naska pun segera mengambilnya dan meneguknya hingga habis.

Glup..

Glup..

Glup..

Setelah selesai minum dia pun meletakan gelas kosong itu kembali dimeja.

Namun saat dia ingin turun dari ranjang pintu kamar itu pun terbuka dan terlihat seorang pria yg sedang mematung didepan pintu dengan wajah shok dan dia pun tanpa sadar menjatuhkan wadah yg berisi air dan juga lap bersihnya.

Dia pun menutup mulutnya dengan kedua tangannya dan dengan wajah tdk percaya dia pun berbicara dengan nada terbata² sambil menahan tangis.

" T-tuan muda A-anda sudah sadar? Hiks "ujar pria itu yg memakai baju Butler sambil menangis bahagia.

Sedangkan Xavier yg melihat orang itu menangis hanya terdiam karna tdk tau siapa orang didepannya itu.

Pria itu pun dengan girang berlari mendekat kearah Xavier yg masih terbengong mencerna semuanya.

Setelah berada disamping Xavier dia pun langsung mendengkap erat tubuh mungil itu dengan tubuh bongornya.

" Hiks..hiks.. T-tuan muda~..hiks..saya kira anda sudah tidak bangun lagi..hiks " Ujar lirih pria itu yg masih mendengkap erat tubuh kecil itu tanpa niat untuk melepaskan nya.

" S-sesak " Ujar Xavier yg kesulitan bernafas karna pelukan yg terlalu erat itu.

Sedangkan sang Butler itu yg sadar pun segera melonggarkan pelukannya namun masih tidak melepaskannya.

Sedangkan Xavier hanya menghela nafas ketika pelukan pria itu sudah tdk terlalu erat lagi dan dia bisa bernafas dengan tenang.

" Siapa? "Tanya Xavier sambil menatap pria didepannya itu sedangkan pria itu pun mendadak kaku dan perlahan melepaskan pelukannya dari tubuh majikannya itu.

" T-tuan anda jangan bercanda ini tidak lucu sama sekali tuan?! Kenapa tuan tidak mengingat saya? Saya itu pengasuh tuan dari umur 7 thn" Ujar Butler itu pada majikannya dengan panik dan sedikit shok.

" Apakah saya terlihat bercanda? " Tanya Xavier dengan dingin dan membuat sang Butler segera menatap manik didepannya dengan serius seolah sedang mencari kebohongan yg ada didalamnya namun hasilnya naas dia sama sekali tdk bisa menemukan kebohongan pada manik biru jernih itu.

Setelah sang Butler melihat itu pun dia terdiam begitu juga dengan Xavier dan mereka berdua pun sama-sama terdiam hingga membuat kamar mewah itu dilanda suasana hening dan canggung.