cerita ini menceritakan tentang Damien Adelio Barack yg bersifat dingin, kejam, dan berjiwa psikopat.
yg jiwanya terjebak ditubuh seorang putra duke yg akan berakhir tragis karna dibunuh oleh keluarganya sendiri? dan dia ditalantarkan kan oleh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________
Dimalam hari tepat di sebuah kamar mewah terlihat pemuda yg sedang bergerak tak nyaman dalam tidurnya di iringi dengan keringat dingin yg bercucuran.
" Akhhhhh!! Hah.. Hah.. " Pemuda itu pun terbangun dari tidurnya dengan nafas yg memburu entah apa yg ada didalam mimpinya hingga membuatnya seperti itu.
" Gila!! Itu pasti mimpi!! Pasti hanya mimpi!! " Ujar Xavier yg baru terbangun dari mimpi buruknya itu.
Didalam mimpinya itu terlihat jelas bahwa dia dan kakak pertamanya aka George sedang berada di lorong yg sepi dengan kakaknya yg mengambil ' first kiss ' atau ciuman pertamanya.
Gila!! Menurutnya mimpi yg dia alami benar - benar diluar nalarnya dan lagi George dan dirinya memiliki gender yg sama yaitu laki - laki.
Jadi tdk mungkin kalau kejadian dalam mimpinya itu nyata.
Xavier pun berusaha memenangkan pikirannya yg sedang kacau sekarang karna mimpinya barusan dia pun berjalan dengan kaki yg gemetaran menuju kearah balkon kamarnya itu dan segera membuka pintu balkon nya dan keluar.
Xavier pun menatap keatas langit malam yg indah ditaburi oleh bintang dan sebuah bulan.
Dia pun menatap lekat kearah bulan itu sambil memikirkan mimpinya barusan.
Xavier pun tanpa sadar jatuh terduduk di balkon kamarnya dengan tangan yg menutupi wajahnya.
" Ga itu pasti mimpi hanya mimpi.. I - itu ga nyata " Gumam Xavier yg masih shok dengan mimpi yg dia alami dan dengan perlahan dia pun menatap kearah langit malam itu dan tanpa sadar air matanya pun mengalir keluar.
" Ya Tuhan tolong katakan semua yg ada dimimpiku hanya mimpi bukan kenyataan... Aku mohon.. I - itu menakutkan.. A - aku takut kalau itu nyata.. " Gumam Xavier secara terus menerus.
" Semoga itu cuma mimpi semuga cuma mimpi.. Hiks "
