¶ Ruang makan ¶

4.9K 501 22
                                    

__________‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙__________

  ________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________

Kini mereka bertiga pun sudah sampai didepan pintu ruang makan Heyden pun menyuruh salah satu penjaga yg tadinya terbentang menatap mereka pun menyuruh membuka kan pintu.

" Ehmm.. Tuan Jayden Tuan Muda Heyden dan Tuan Muda Xavier memasuki ruangan!! " Teriak penjaga itu dan pintu pun segera terbuka dan mereka bertiga pun masuk kedalam.

Herry dan marsello pun mengangkat sebelah alisnya dengan penasaran kenapa keadaan Xavier begitu lemas? Seperti tidak bertenaga? Sampai harus digendong?.

" Jayden kenapa Xavier digendong? Apa ada masalah? " Tanya Herry dengan wajah datar khasnya.

" Itu bukanlah urusanmu pak tua " Ujar Jayden dengan berani disertai wajah datarnya.

" Ck..sopanlah sedikit pada orang yg lebih tua "ujar opa dengan dingin namun tak dihiraukan oleh mereka.

Tanpa menghiraukan ucapan opanya mereka pun duduk dikursi masing² namun Jayden tidak melepaskan Xavier agar dia tetap di pangkuannya.

Xavier pun segera menatap tajam kearah Jayden yg seenaknya pada dirinya.

" Ck.. Biarkan saya untuk duduk sendiri "ujar Xavier dengan kesal pada orang yg seenaknya memegangi pinggangnya.

" Tidak tetap duduk disini dan diamlah jangan banyak bergerak " Ujar Jayden memperingatkan namun bukan Xavier namanya kalau tidak memberontak.

" Lepaskan saya lapar "

" Shh.. Diamlah nanti yg dibawah bangun " Bisik Jayden sambil mendesis pelan karna merasakan anunya tegang karna terhampit bongkahan kenyal Xavier.

Xavier pun membelalakan matanya karna mendengar ucapan Jayden dan HEY!! dia bukan bocah polos yg tidak mengerti ucapan spontan dari orang yg memangku nya itu.

Xavier pun semakin panik ketika merasakan sesuatu yg keras dibawah scuil keringat pun jatuh karna panik.

" L - lepaskan biarkan saya duduk sendiri akh! " Bisik Xavier di akhir dengan rintihan kecil karna merasakan pahanya diremas oleh tangan seseorang dan Xavier pun melirik kearah Heyden yg hanya tersenyum.

Xavier hanya bisa diam sambil membungkam mulutnya karna tidak ingin suara laknat itu terdengar.

Sedangkan Herry dan marsello masih melanjutkan makan malamnya walaupun mereka sedikit melirik kearah mereka bertiga dan melihat tubuh Xavier yg sedikit bergetar diatas pangkuan Jayden dna Heyden hanya tersenyum biasa.

Jujur saja mereka cukup emosi ketika melihat bercak merah dan bekas gigitan dileher Xavier walaupun ditutupi oleh kerah bajunya tapi mereka memiliki penglihatan yg tajam pun masih bisa melihatnya.

Mereka pun masih melanjutkan memakan makanannya seolah tdk peduli dengan sekitar namun dika dilihat baik² mereka memegang pisau dan garbu dengan kencang hingga membuatnya sedikit bengkok dan mereka pun memotong daging Steak dengan kasar dan menggigitnya dengan kasar juga karna emosi yg sedang mereka tahan.

'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang