¶ Mesum ¶

5.9K 451 11
                                    

  __________ ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙ _________

________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________

  Pagi yg Cerah untuk semua orang yg akan memulai aktivitasnya dengan senyuman namun tdk dengan Xavier dia malah terbangun dengan keadaan tertekan.

   Karna dia sekarang sedang tidur diposisi diampit oleh si kembar!! WTF?! yg benar saja tubuhnya menjadi mati rasa dan kesemutan karna tdk diberi ruang untuk bergerak walaupun itu hanya bergeser saja.

   Jujur saja dia ingin sekali merobek tubuh mereka sekarang juga namun dia sadar bahwa dia berada di tubuh yg berbeda tubuh yg dia tempati sekarang tidak sekuat tubuhnya dulu.

   Bisa dibilang tubuh yg dia tempati sekarang Lemah bahkan sangat LEMAH entah karna kekurangan gizi atau karna jarang berolahraga bahkan tidak pernah sejak dia bangun dari koma beberapa hari yg lalu.

   Xavier hanya bisa menghela lagas dan berusaha bangun dari posisi itu namun saat dia berdiri dia tak sengaja menyegol bahu Jayden hingga membuat sang empu terusik dan berakhir bangun.

   " Hoamm.. Sudah pagi " Ujar jayden sambil mengangkat tangannya guna meregangkan ototnya setelah bangun tidur.

   Setelah selesai meregangkan ototnya Jayden pun menatap Xavier dengan senyum lebar dan memeluk tubuh yg cukup mungil baginya.

   " Selamat pagi baby ~ " Ujar Jayden dengan suara serak khas bangun tidur.

   Xavier hanya diam tanpa menjawab karna jujur saja dia sangat malas untuk berbicara pada org yg memeluk seenaknya.

  Jayden yg mendengar sapaannya tidak dijawab pun sedikit kesal namun masih mempertahankan senyumnya namun tangannya pun terangkat dan mencengkam kuat pipi Xavier hingga membuat sang empu berdesis pelan.

  " Kenapa sapaan kakak ga di jawab? " Tanya Jayden dengan nada sok sedih namun tangannya masih tetap mencengkam pipi Xavier.

  " P - pagi juga K - kak " Ujar Xavier dengan senyum paksa dan Jayden pun puas karnanya dan segera melepaskan cengkraman tangannya dipipi Xavier dan memeluknya dengan erat dan sesekali mengecup pipi Xavier.

   Cup..

  " Bagus tetaplah menjadi penurut " Ujar Jayden kemudian melepas pelukannya dan berjalan kearah kamar mandi meningalkan Xavier yg menatapnya tajam.

  Setelah melihat Jayden pergi dengan kasar Xavier pun mengusap pipinya seolah menghilangkan kuman yg menempel.

   " Dasar aneh orang gila "

  " Siapa yg kau sebut gila by? " Bisik Heyden yg tepat di telinganya hingga membuat Xavier sedikit tersentak karnanya dia pun kemudian reflek menolehkan kepalanya dan melihat wajah Heyden yg tepat didepannya membuatnya menahan nafas sendiri karna jarak wajahnya dan walah sang kakak tinggal 3cm sedikit bergerak saja bibir mereka akan bertemu.

   " Siapa yg kau sebut orang gila tadi? " Tanya Heyden dengan segera menjauhkan wajahnya dari Xavier memicitkan matanya sambil menatap Xavier yg sedikit gugup.

   " G - ga ada kok mungkin kau cuma salah dengar " Ujar Xavier sambil mengalihkan pandangannya untuk menghindari kontak mata dengan sang kakak.

   Sedangkan Heyden terkekeh kecil karna menyadari wajah Gugup Xavier dan dia pun berbisik.

   " Kau berbohong adiku yg manis Bohong " Ujar Heyden sambil menekan kata bohong tepat di telinga Xavier dan sedikit menjilat telinga Xavier hingga membuat snag empu sedikit tersentak.

   Slurp ~

" Akh!! "Xavier pun memegang telinganya yg dijilat dan menatap tajam kearah Heyden yg hanya mentapnya dengan lidah menjulur.

   Heyden pun menarik kembali lidahnya dan tersenyum senang karna bisa mengoda adiknya.

  " Apa yg kalian lakukan? " Tanya sebuah suara diiringi pintu yg tertutup Xavier dan Heyden pun mengalihkan pandangannya kearah sumber suara itu dan melihat Jayden yg sudah lengkap dengan pakaian yg rapi ala bangsawan.

  " Ga ada aku akan mandi duluan " Ujar Heyden yg kemudian berdiri dan berjalan menuju kamar mandi meningalkan Xavier dan Jayden yg hanya diam.

   Jayden pun kemudian mendekat kerah ranjang yg dimana tempat Xavier berada.

   " Kau tak melakukan hal yg aneh² kan dengannya? " Tanya Jayden dengan curiga dan Xavier pun segera mengingat kejadian memalukan tadi dan membuat wajahnya sedikit ada semburat merah.

  " G - ga ada " Ujar Xavier dengan gugup sambil mengalihkan pandangannya dan Jeyden pun menatap curiga beberapa saat kemudian mengangkat bahu acuh.

       •|| beberapa menit kemudian ||•

  Heyden pun selesai mandi dan segera keluar dari kamar mandi dan menjalan kearah mereka berdua.

  " Baby ~ mandilah atau mau abang mandikan hm? "Tanya Heyden sambil tersenyum begitu juga dengan Jayden hingga membuatnya ngeri sendiri baginya itu bukan terlihat seperti senyum biasa tapi terlihat seperti wajah om om pego mesum.

  Xavier pun dengan cepat berlari kearah kamar mandi menghiraukan kedua kakaknya yg masih tersenyum dan segera menutup pintu kamar mandi dengan keras dan menguncinya.

    Brak!!

  " DASAR MESUM!! "

'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang