____________‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙__________
Kini Xavier pun dibuat heran karna undangan mendadak dari ayahnya(?)itu dan entah apa yg merasukinya sehingga mendadak mengundangnya(memaksa) untuk ikut makan malam bersama.
Kini Xavier dan Felix pun sedang berada dikereta kuda yg dikirimkan oleh ayahnya(?)untuk menjemputnya.
Karna undangan mendadak itu pun membuat Xavier terpaksa harus bangun dari ranjang empuknya itu.
Dan kini Xavier hanya memakai pakaian yg tadi siang dia pakai namun bedanya kini Felix menyuruhnya untuk memakai jubah agar tidak kedinginan karna udara di malam hari itu.
Dan setelah berjalan beberapa menit kini mereka pun sampai di sebuah mansion mewah dengan cahaya yg sangat terang dan berkilau.
" Tuan muda kita sudah sampai ayo bangun " Ujar Felix dengan pelan sambil menggoyangkan kecil bahu tuannya itu.
" Emm.. Oh udah sampai? " Ujar Xavier yg masih setengah sadar karna sepanjang perjalanan dia tertidur dikereta kuda.
Felix pun membuka pintu kereta kuda itu dan turun terlebih dahulu setelahnya dia pun mengulurkan tangannya agar tuan kecilnya bisa berpegang pada tangannya.
Jari putih dan lentik itu pun menerima dengan baik uluran tangan Felix dan dengan perlahan pun turun dari kereta kuda itu.
Dan semua itu tak luput dari pandangan perajurit dan maid yg bertugas untuk menyambut kedatangan bungsu keluarga Blakenny dan itu pun membuat mereka terpanah karna melihat sosok yg begitu indah yg keluar dari kereta kuda itu walaupun rambutnya sedikit berantakan namun terkesan cantik dimata mereka.
Dan lamunan mereka pun buyar ketika suara batuk palsu dari Felix pun terdekat dan Felix juga tidak suka ketika mereka menatap tuannya dengan tatapan kagum, iri, benci, nafsu, melongo, birahi, gairah.
Sedangkan yg ditatap hanya acu ta acuh karna tujuannya kesini hanya karna undangan dan setelah selesai dia akan langsung pulang.
" Uhuk! Uhuk! "
" Eh? "
" Selamat datang tuan muda!! Semoga dewi Athena memberkati anda!!"
Mereka pun mengucapkan selamat dengan lantang sedangkan Xavier hanya diam menatap datar kemudian melirik kearah Felix seolah memberi isyarat untuk berjalan disamping nya untuk menunjukkan jalan.
Felix yg peka akan kode dari tuan kecilnya itu pun segera melangkah dangan langkah tegas dan menyuruh tuan mudanya agar berjalan sambil memegang lengannya agar tidak terjatuh(modus lo!).
Xavier hanya mengagumkan toh dia juga masih ngantuk .
Xavier pun kemudian berjalan sambil memeluk lengan kekar Felix dan itu pu tak luput dari pandangan mereka yg disana ada yg menatap heran,benci dan juga ada yg langsung mengubah.
Xavier dan Felix pun berjalan dengan penjaga yg menunjukan arah ke ruang makan dan beberapa kali juga Xavier hampir terjatuh karna tidak fokus berjalan dan Felix yg membantu dengan melingkarkan tangannya dipinggang ramping tuannya itu.
Kini mereka pun sampai didepan pintu besar berwarna putih yg dihiasi oleh perak dan juga emas dipintu tersebut dan Felix pun memberi kode pada penjaga agar mengumumkan datangnya tuannya tersebut.
" Tuan muda Xavier dan Tuan Felix memasuki ruangan!! "
Teriakan keras dari penjaga itu pun membuat Xavier yg sedang berada didengkapan Felix pun kaget dan terbangun.
Dan Felix yg melihat raut wajah kaget tuan mudanya hanya terkekeh pelan dan segera fokus karena pintu didepannya itu mulai terbuka.
" Tuan muda anda masuklah dan saya akan menunggu diluar " Ujar Felix dengan lembut dan Xavier hanya mengaguk dan berjalan masuk dan segera pintu pun tertutup.
•|| back to Xavier ||•
Saat Xavier sudah masuk kedalam ruangan kini dia disuguhkan oleh wajah datar dan dan aura dingin yg sangat mencekam dari dua orang paru baya didepannya dan juga dia pemuda lainnya.
Xavier pun segera membungkuk kan badannya dan memberi salam.
" Selamat malam opa ayah dan kakak semoga dewi Athena memberkati kalian " Ujar Xavier dengan wajah tenang namun datar dengan tutur kata yg sopan.
" Hm/malam "
Itulah jawaban singkat mereka dan opa mereka pun menyuruh Xavier untuk duduk didekat abang ketiga.
Xavier hanya mengaguk dan berjalan mendekat kearah abang ketiganya yg menatapnya datar.
" Kita mulai makan malamnya " Ujar opa dengan lantang dan mereka pun makan dengan tenang tanpa ada yg berbicara karna itu sudah menjadi aturan tidak boleh berbicara saat sedang makan jadi hanya terdengar suara decitan garbu sendok dan pisau disana.
Dan tanpa Xavier sadari keluarganya itu diam² melirik dan mencuri pandangan kearahnya dalam batinnya mereka mengatakan.
' dia berubah '
' berbeda '
' cute '
' cantik '
' heyden de Blakenney '
' jayden de blakenney'
' herry de blakenney '
_____________‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙_________
" Hwaa!! Maap upnya telat╥﹏╥''
KAMU SEDANG MEMBACA
'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara)
Fantasycerita ini menceritakan tentang Damien Adelio Barack yg bersifat dingin, kejam, dan berjiwa psikopat. yg jiwanya terjebak ditubuh seorang putra duke yg akan berakhir tragis karna dibunuh oleh keluarganya sendiri? dan dia ditalantarkan kan oleh...