¶ Sus ¶

2.6K 202 9
                                    

___________  ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙ _________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

   " S-sakit.. A-ahh..p-pelan F-felix~ " ujar Xavier sambil menahan sakit.

  " S-saya sudah perlahan Xavier bersabarlah "ujarku Felix sambil menghela nafas pasrah dan jika diperhatikan wajah Felix sudah memerah karna mendengar suara erangan Xavier.

  " S-sakit... Akhh~! "

" Sabar... "






















       Flashback....

  " Felix apa sudah siap? " Tanya Xavier sambil berjalan kearah Felix yg melamun.

  " H-hah? A-apa?? " Tanya Felix linglung dan Xavier pun menghela nafas.

  "Air mandi ku apa sudah? " Tanya Xavier lagi dan seakan tersadar Felix pun mengangguk.

  " Iya Xavier semuanya siap tinggal anda yg mandi.. " Tersenyum sambil menatapnya.

  " Baiklah aku akan mandi dan tolong siapkan baju ku " Ujar Xavier sambil berjalan kearah kamar mandi dan Felix pun menjawab dengan sopan.

  " Baik.. Serahkan pada saya " Membungkuk sopan.

  Mengangguk namun sebelum sempat menutup pintu kamar mandi Mata Xavier pun melotot karna mendengar ucapan Felix.

  " Apa mau saya bantu mandi tuan? "Ujar Felix sambil menatap Xavier dengan tatapan... Err.. Mesum.

  " Tidak!! " teriak Xavier sambil menutup pintu kamar mandi dengan keras.

  Felix pun terkekeh karna melihat tingkah tuan mudanya sebelum tersenyum dan segera menyiapkan baju Xavier dan dia memiliki ide licik.

    Disisi lain....

  Kini Xavier pun sedang berendam dibak mandi berusaha tetap santai walaupun masih terbayang-bayang ucapan Felix.

  " F-felix mesum... "Gumamnya sambil menunduk malu.

   Beberapa menit kemudian..

  Setelah selesai mandi Xavier pun segera berjalan keluar sambil memakai handuk
Kimono dan bisa dilihat kaki Xavier yg putih mulus itu pun kelihatan sementara untuk Felix sendiri dia sedang menunggu didepan pintu kamar Xavier sambil bersenandung riang.

  Xavier pun berjalan kearah ranjang dan melihat baju yg Felix siapkan untuknya dan itu membuatnya sedikit kesal.

   " Kenapa harus pakai itu?? "Ujarnya heran kearah corset yg terletak diranjangnya.

  " Merepotkan.. " Gumamnya kesal.

  Xavier pun akhirnya menghela nafas lelah dan segera memakai bajunya terlebih dulu lalu memanggil Felix untuk membantunya memakai coret itu.

  " Felix! Apa kau diluar?? " Panggilnya pada Felix dan sang empu lun menjawab.

  " Iya tuan muda saya disini! " Balas Felix dari luar kamar.

  "Masuk.. "

  Felix pun diam-diam menyeringai karna mengetahui rencana-Nya berjalan mulus.

  Dia pun segera membuka pintu kamar Xavier dan masuk tak lupa menutup kembali pintu kamarnya.

  " Ada apa tuan muda.. Apa ada masalah? " Tanya Felix sambil tersenyum  lugu.

  " Hmph.. Bantu aku memakai ini.. " Ujar Xavier sambil menunjuk corset yg tergeletak diranjang.

  " Tentu tuan muda.. " Menyeringai pelan.

  Berjalan mendekati Xavier dan segera mengambil corset itu.

  " Baik.. Bisakah anda berbalik tuan muda? " Tanya Felix dan Xavier pun langsung menurut tanpa banya bicara dan membuat seringai Felix semakin terlihat namun dia tetap mempertahankan sikap profesional nya.

  " Anu.. Tuan muda sebaiknya anda sedikit membungkuk dan berpegangan pada ranjang agar saya lebih mudah membantu Anda.. " Ujar felix dengan sopan.

  " Tentu? "Ujar Xavier heran namun tetap menurut dan dia pun segera membungkuk sedikit dan berpegangan pada seprai diranjang dan felix pu  tersenyum senang.

  " Siap ya tuan muda? " Tanya felix sambil memasang corset itu dengan perlahan lalu memegang taliny bersiap untuk mengencangkan nya.

  Xavier hanya mengangguk karna malas berlama-lama.

  Sett..

  Felix pun segera menarik tali itu cukup keras hingga membuat Xavier pun tersentak kaget dan menahan sakit dan engahan.

  " S-sakit.. P-pelan-pelan.. " Ujar Xavier dengan terbata-bata menahan sakit dan felix bukannya berhenti malah sengaja menarik tali itu lagi dengan kencang.

  " Akhh~?! Felix! I-itu Sakit.. " Teriak Xavier menahan sakit di pinggang nya sambil mencengkam erat seprai itu.

  Tersipu namun tetap tersenyum.

" Tak apa tuan muda ini hanya sebentar " Ujar Felix dengan lembut berusaha menenangkan Xavier namun masih menarik tali corset itu.

  " A-ahh~ "

     Flashback end...

" S-sakit.. " Gumam Xavier sambil memegang pinggang nya yg sakit lalu menatap Felix dengan tajam.

  Sementara Felix hanya terkekeh dan dengan santainya memegang kedua bahu Xavier.

  " Haha.. Gapapa tuan muda walaupun sakit tapi hasilnya memuaskan.. " Tersenyum misterius sambil menatap bayangan Xavier didepan cermin.

  Xavier hanya mendengus walaupun dia engan mengakui dia terlihat cantik dengan pakaian itu.

  " T-terima kasih.. " Ujarnya pelan sambil memalingkan muka dan melipat tangannya dibawah dada.

  Felix hanya terkekeh dan mengeleng karna melihat sifat trsundare Xavier dan dengan santainya memeluk pinggang Xavier.

   " Sama-sama tuan muda~ "

" Felix!! "

'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang