cerita ini menceritakan tentang Damien Adelio Barack yg bersifat dingin, kejam, dan berjiwa psikopat.
yg jiwanya terjebak ditubuh seorang putra duke yg akan berakhir tragis karna dibunuh oleh keluarganya sendiri? dan dia ditalantarkan kan oleh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
________________________________________ Setalah berdebat sedikit dengan Felix kini Xavier berjalan di Koridor Mansion itu sendirian karna Felix mendadak dipanggil oleh duke aka ayahnya untuk menghadap ke ruangannya.
Xavier hanya berjalan tanpa tau arah sampai dia tanpa sadar berjalan kearah taman Mansion De blackkenny.
Xavier pun berhenti berjalan dan melihat sekeliling seolah-olah baru sadar dari lamunannya.
Xavier pun melihat sekeliling dan tatapannya pun menjadi kosong ketika melihat sebuah bunga yg tampat tidak asing di ingatannya.
Xavier pun tanpa sadar berjalan mendekati bunga itu dan berjongkok didekat nya.
' white Rose ' batin Xavier sambil menatap kosong kearah mawar putih dihadapannya dan tanpa sadar tangannya pun menyentuh pelan kelopak dari mawar itu dan sekilas ingatan asing pun muncul dipikirannya.
Dan Entah kenapa Xavier seolah mendengar tawa anak kecil disekitar taman tempat dia berada.
" Hahaha.. M... Ma.. Ma.. Lihat... " Ujar seorang anak kecil yg muncul dalam ingatan Xavier suaranya tampak ceria dan senang namun Xavier bisa mendengar tawa itu namun samar-samar.
" Pff... I.. Iya.. Cantik.. Sama.. Seperti mu.. " Ujar wanita itu yg tertawa pelan anak kecil di depannya.
Xavier entah mengapa merasa tidak asing dengan wanita dan anak kecil yg ada dipikirannya.
Xavier pun berusaha mengingat ingat lagi siapa mereka namun dia tidak bisa wajah mereka berdua buram dan tawa mereka memenuhi taman itu dan pikirannya.
" S-siapa mereka... " Gumam pelan Xavier berusaha mengingat lagi ingatan itu namun nihil bukannya bisa mengingat nya malah kepalanya yg terasa sakit seolah ada batu besar yg menghantam kepalanya.
Nafas Xavier pun memburu keringat dingin mulai jatuh ke pipi nya rasa takut yg asing mulai menghantui nya.
' mereka siapa? Siapa mereka? Kenapa memori asing mendadak muncul di ingatan ku? Apa hubungannya dengan mawar itu?? ' pikir Xavier dan dia pun berusaha menetralkan nafasnya san sedikit menghapus keringat yg bercucuran.
Setelah merasa sedikit tenang Xavier pun terdiam dan menatap kembali mawar itu.
" Sebenarnya apa yg terjadi pada pemilik tubuh ini sebenarnya? Apa yg dia alami dimasa lalu? Dan yang paling penting siapa mereka? " Gumam pelan Xavier sambil mengelus pelan kelopak mawar itu.
' Xavier... Kau benar-benar misterius.. ' batin jiwa asli Damien dengan penuh tanda tanya yg bermunculan di pikirannya.
" Tuam muda!! Kenapa anda bisa disini?! Seharusnya anda menunggu saya dikamar! " Teriak Felix dengan khawatir dan berlari mendekati Xavier yang kini sudah berdiri dari sana sambil memegang setangkai mawar itu ditangannya sambil menatap Felix datar.
" Kau berlebihan Felix.. Aku hanya berjalan-jalan sebentar " Ujar Xavier sambil menatap Felix datar.
" Tetap saja! Anda tidak terluka kan?? " Tanya Felix sambil memeriksa tubuh Xavier.
" Hentikan itu.. Kau membuatku pusing! " Ujar Xavier dengan menaikan sedikit nada bicaranya.
" Maafkan saya.. Saya hanya khawatir "
" Hmph.. Terserah.. " Ujar Xavier kemudian berjalan pergi dari sana dengan Felix yg setia mengikuti nya.
_______________________________________
Hehe.. Maaf baru up soalnya ga ada ide + sibuk di Rl (ʘᴗʘ✿)
