¶ Psikopat ¶

4.8K 450 16
                                    

  __________  ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙ ___________

  __________  ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙ ___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

________________________________________

  Setelah beberapa menit menangis akhirnya tangisan Xavier pun berhenti dan dia pun segera melepas pelukannya dari Felix dan memalingkan wajahnya.

  " Maaf soal yg tadi " Ujar Xavier dengan semburat merah dipipi dan lehernya sambil mengalihkan pandangannya dari Felix.

   Felix pun terkekeh karna melihat sifat tuan kecilnya yg Tsundere.

  Xavier yg melihat Felix tertawa pun wajahnya semakin memerah karna malu.

   " J - jangan ketawa!! " Ujar Xavier sambil membuat wajah seram namun bukannya seram malah jauh lebih mengemaskan dan membuat Felix semakin tertawa kencang.

   " Jangan ketawa!! " Ujar Xavier dengan kesal sambil memukul dada bidang Felix dan jujur saja tinggi Xavier hanya mencapai bahu Felix.

   " Haha.. Iya iya tuan saya ga ketawa lagi ini " Ujar Felix sambil menepuk pelan kepala Xavier yg kesal.

  " Ck.. Sudahlah aku pergi sendiri aja " Ujar Xavier dengan kesal dan berjalan pergi meninggalkan Felix yg sedang meneriakinya.

  " Tuan muda maaf!! Saya cuma bercanda!! " Ujar Felix dengan panik dan berlari menyusul Xavier yg sudah mulai menjauh.

      •|| beberapa menit kemudian ||•

  Kini Xavier dan Felix sedang berada di gazebo yg berada di taman mansion utama dan karna merasa haus Xavier pun meminta Felix untuk membuatkannya teh dan beberapa cemilan.

   " Felix bisakan kau membawakan teh dan beberapa cemilan? " Tanya Xavier pada Felix yg berada didepannya.

  " Tentu tolong tunggu sebentar tuan muda saya akan menyiapkannya " Ujar Felix dia pun membungkuk hormat dan segera oergi dari sana.

  Setelah melihat Felix benar² pergi Xavier pub segera beranjak dari tempat duduknya itu dan berniat berjalan menyusuri lorong disamping taman itu.

  Dan saat Xavier sedang asik mengagumi interior yg mewah yg dipajang disepanjang lorong dia pun tak sengaja menabrak salah satu maid disana hingga membuatnya terjatuh.

   Bruk..

" Shh " Xavier pun mendesis pelan ketika merasakan ngilu dibagian patatnya dia pub kemudian mendongakan kepalanya dan melihat maid yg sedang menatapnya dengan marah dan maid itu pun berteriak.

   " KAU DASAR ANAK BUANG*N BERANINYA KAU MENABRAK KU!! " Ujar ngegas maid itu sambil menunjuk² wajah Xavier dengan berteriak kencang sampai mengenai mansion itu.

  Xavier pun hanya menatap datar kearah maid itu yg seenaknya berteriak dan menunjuk² nya seperti orang gila.

   Xavier pun segera berdiri dan menetap datar kearah maid itu sambil membersihkan debu yg menempel di bajunya.

'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang