___________ ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙ ________
_________________________________________
Pagi harinya..
Setelah mimpi buruk kemarin Xavier entah kenapa berpikir harus menjadi lebih waspada kepada George aka kakak pertama namun entah perasaannya saja atau apa dirinya berpikir harus selalu waspada kepada semua orang disekitarnya termasuk Felix.
Tapi karna malas berpikir Xavier memutuskan untuk mandi saja mumpung masih pagi.
" Huh.. Merepotkan.. " Gumamnya sambil menghela nafas pelan dia pun segera berdiri dari ranjangnya dan berjalan kearah kamar mandi tak lupa menutup pintunya.
Namun sebelum dia mandi ketukan dipintu kamarnya pun terdengar.
Tok.. Tok.. Tok..
" Tuan muda permisi ini saya.. Boleh saya masuk? " Tanya pemilik suara itu aka Felix dengan sopan.
Xavier sendiri yg mendengar itu pun tanpa bicara langsung saja keluar dari kamar mandi dan berjalan kearah ranjang dan duduk.
" Masuk.. " Ujarnya dan Felix yg mendengar jawaban itu pun segera masuk dengan senang tak lupa menutup pintu.
" Ada apa Felix? " Tanya Xavier sambil menatap tenang kearah Felix dan Sang empu yg ditatap pun tersenyum senang dan sedikit malu karna tatap Xavier.
" Anu.. Tuan muda saya kesini untuk menyiapkan air untuk anda mandi. " Ujar Felix dengan sopan untuk menutupi kegugupan nya.
" Lakukan lah sekarang kalau sudah selesai panggil aku... Dan lagi saat kita berdua panggil nama ku langsung tanpa embel-embel Tuan kau mengerti? " Tanya Xavier sambil menatap datar kearah Felix sambil menekan kata Tuan.
Sedangkan sang empu yg mendapatkan tatapan datar hanya tersenyum dan mengangguk.
" Baik Tu- Xavier kau bisa menunggu sebentar ya? " Ujarku Felix namun kali ini lebih santai dan segera berjalan kearah kamar mandi.
Xavier hanya mengangguk pelan sebagai jawaban dan segera berdiri dari ranjang dan berjalan kearah balkon kamarnya dan duduk dikursi yg ada disana sambil melihat lihat kearah taman yg berada tepat dibawah kamarnya.
Dia bisa melihat banyak pengawal dan maid yg berjalan mondar-mandir sekedar berjaga atau melaksanakan tugasnya.
Xavier pun menutup pelan matanya sambil menyandarkan tubuhnya ke kursi menikmati angin yg menenyapu lembut wajah juga rambutnya dan sinar matahari yg mengenai tubuhnya jika saja seseorang memperhatikan nya mereka pasti hanya memikirkan satu kata yaitu Cantik.
Jika bisa digambarkan Xavier sekarang benar-benar terlihat seperti lukisan hidup.
Disisi lain..
Felix yg sudah selesai menyiapkan air hangat untuk Xavier mandi pun akhirnya keluar dari kamar mandi dan tanpa sengaja pandangannya pun tertuju kearah balkon tempat dimana Xavier sedang duduk sambil memejamkan matanya.
Felix pun mendadak diam ketika melihat pemandangan yg sangat amat Cantik dihadapan nya sendiri.
" Malaikat... " Gumam Felix dengan pelan sambil terus menatap kearah Xavier yg masih memejamkan matanya.
" Felix? Kau sudah selesai? "
__________ ‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙___________
" Kira-kira beginilah Visual Xavier ketika memejamkan mata nya "
KAMU SEDANG MEMBACA
'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara)
Fantasycerita ini menceritakan tentang Damien Adelio Barack yg bersifat dingin, kejam, dan berjiwa psikopat. yg jiwanya terjebak ditubuh seorang putra duke yg akan berakhir tragis karna dibunuh oleh keluarganya sendiri? dan dia ditalantarkan kan oleh...