__________‧͙⁺˚*・༓☾ ☽༓・*˚⁺‧͙__________
Kini di sebuah ruangan yg hanya diisi oleh decitan sendok dan garbu oleh kedua pemuda tersebut.
Keadaan disana benar² hening dan canggung karna tidak ada yg mau memulai percakapan disana karna masih ingat kejadian memalukan yg terjadi pagi tadi.
Dimana sekarang Xavier dan Felix sedang makan bersama dimeja makan dengan saling diam dengan Xavier yg sedang menundukan kepalanya dengan wajah yg memerah dan Felix yg mengalihkan pandangannya karna tak berani menatap kearah Xavier sekarang.
" Felix bisakan kau membuat obat pengusir serangga? " Ujar Xavier memulai percakapan dan Felix pun mulai menimpali nya dengan bertanya.
" Memang kenapa tuan muda? Apakah anda ada masalah dengan serangga? " Tanya Felix dan Xavier pun mulai membuka kancing atas dari pakaian yg dia pakai hingga membuat Felix salah tingkah sendiri.
" T - tuan muda A - apa yg - " Ucapan Felix pun terpotong karna melihat tanda merah keunguan dileher putih itu dan itu juga karna ulahnya semalam hingga membuatnya malu sendiri namun dia segera menetralkan raut wajahnya kembali walau pun masih ada sedikit semburat merah dipipi dan telinganya.
" Tuan muda itu kenapa? " Tanya Felix dengan polos(sok polos).
" Aku juga ga tau Felix ketika bangun juga udah seperti ini...apakah kau bisa membuat obatnya? " Tanya Xavier dan Felix pun hanya bisa tersenyum paksa dengan semburat merah dipipi telinga dan lehernya.
" B - bisa nanti malam saya akan membawakan obatnya kekamar anda dan sebagainya untuk beberapa hari kedepan anda mengunakan baju dengan kerah yg menutupi leher anda " Ujar Felix dengan sedikit terbata karna takut kelakuan tidak senonong nya ketauan oleh tuannya.
Xavier yg mendengarkan ide Felix pun mengaguk setuju karna Xavier berpikir jika tanda itu dilihat orang lain bisa² dia dan Felix dituduh melakukan hal² yg tidak pantas.
Felix dan Xavier pun mengobrol diruang makan itu tanpa menyadari bahwa ada yg mengawasi mereka dari jendela ruang makan itu dengan pakaian yg serba hitam dan sedetik kemudian orang itu menghilang seketika.
•|| disisi lain ||•
Di sebuah ruang kerja yg besar nan mewah terdapat seorang pria yg sedang mengerjakan tumpukan dokumen yg semakin hari semakin bertambah tanpa henti.
Namun tiba² seseorang berjubah hitam pun muncul tepat di hadapan dan menyampaikan berita yg dia bawa.
" Permisi tuan saya sudah mengawasi Dia dan saya mendapatkan informasi baru " Ujar orang itu kemudian memberitahu informasi yg dia bawa.
Pria yg tadinya berkurat dengan dokumen itu pun nengebrak meja dengan kencang hingga membuat meja itu terbelah menjadi dua.
BRAK!!
Pria itu pun mengeraskan rahangnya dengan tangan yg nengepal kuat hingga urat tangan dan lehernya menonjol pertanda dia benar² marah sekarang.
" Pergilah " Ujar pria itu dan langsung dipatuhi oleh orang itu kemudian langsung menghilang dari sana.
' beraninya dia '
' awas kau bajing*n '
KAMU SEDANG MEMBACA
'The neglected son of the duke' (Hitus Sementara)
Fantasycerita ini menceritakan tentang Damien Adelio Barack yg bersifat dingin, kejam, dan berjiwa psikopat. yg jiwanya terjebak ditubuh seorang putra duke yg akan berakhir tragis karna dibunuh oleh keluarganya sendiri? dan dia ditalantarkan kan oleh...