"gue ketua osis, tugas lo cuman kerjain apa yang gue suruh."
"kalo lo gak bisa kerja gausah masuk osis, beban."
"lo bisa kerja gasih?"
"kalo gak tau ngomong! jangan diem doang, bisu lo?!"
seperti itulah kata kata nyelekit seorang ketua osis di sekol...
Louder! HI NAPA?! repeat di komen ya rakyang (rakyat kesayangan)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • e n j o y • •
"Hah? lo gila nad?! lo kira gampang ngundurin diri dari osis gitu aja? apalagi posisi lo sekret osis sekarang." Ujar Ekal marah.
"Please...lo jangan bikin pusing, ketos lagi gaada. pada akhirnya semua kerjaan harus gue yang koordinir" lanjutnya.
"Sorry kal, tapi mau gimana lagi? gue bener bener udah gakuat buat lanjutin jabatan ini..." keluh Nada, Nadanayya pranaya
senyap, Ruang osis kini kosong. semua anggota sudah pulang menyisakan dua partner yang sedang berdebat.
Ekal diam sejenak.
"Alasan lo gak lucu dan gak kuat untuk di mintain pertanggung jawaban ke pembina. kalo emang gak niat jadi sekret osis kenapa ngajuin diri?" sinis ekal.
"Please bantuin gue Kal, gue udah dapet kok pengganti gue walaupun gue belum tau di mau apa ngga gantiin gue.."
"Siapa?"
"Esha"
"Jirr! itu temen gue, kadal!"
Ekal tentu terkejut mendengar nama teman nya disebut, sementara nada— memasang raut tersenyum penuh rasa bersalah.
Ekal menghela nafas "udah hubungin ketua lo?"
"Udah, tapi di read doang"
"Kenapa gak telepon aj—oh iya dia gak suka di telepon." gumam ekal di akhir.
"Rangkailah kata kata lo seindah mungkin buat menghadap ke pembina, gue duluan."
Ekal keluar dari RO, meninggalkan Nada yang kebingungan dan keraguan nya.
• • •
—Esha'sPov
"Gila! gue? jadi sekret osis? siap siap aja gue virusin virus kpopidol ke satu sekolahan." kata gue.
"lagian kenapa nada mau ngundurin diri? padahal kalau di lihat dari sisi lain jadi sekretaris osis tuh ada enaknya, bisa di kenal,disegani banyak orang." lanjut gue.
"katanya dia udah gakuat megang jabatan nya. selain karena pulang nya selalu malem, dia juga gak cocok jadi partner nya si paketua, dan ada sih alasan nya yang masuk akal tapi gue gabisa kasitau lo soal itu." jawab ekal.
