"gue ketua osis, tugas lo cuman kerjain apa yang gue suruh."
"kalo lo gak bisa kerja gausah masuk osis, beban."
"lo bisa kerja gasih?"
"kalo gak tau ngomong! jangan diem doang, bisu lo?!"
seperti itulah kata kata nyelekit seorang ketua osis di sekol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pantau insta terus ya! karena update an CHAT/DAILY STORY PARA CAST akan aku post di instastory.
| IG : nn.vne |
• • e n j o y • •
"Esha bentar malam jadi ke rumah oma kan nak? jangan ditunda tunda terus ya kasian oma, pengen banget ketemu kamu itu."
"iya bunda jadi, esha mau siap siap dulu. kasitau Alyn buat siap siap, dia lama eca tinggal."
"iya iya, jangan gituin adek mu kalo nangis kamu yang di marahin ayah."
biarin siapa suruh lama padahal masih bocil tapi prepare nya lama banget. batin esha.
Sepulang sekolah berniat ingin beristirahat tapi esha ingat ia harus ke rumah oma nya karena oma nya yang meminta. selesai bersiap esha turun kebawah mencari keberadaan alyn.
"Alyn mana? udah siap belum?"
"Udah dong, dia nungguin kamu di luar tuh."
Esha berjalan kearah bunda nya untuk salim, "Oh yaudah esha jalan dulu kalo gitu. ayah mana?"
"Ada di kamar, sana gih pamit."
Esha mengangguk dan berjalan ke arah kamar orang tuanya. "Masuk!" ujar ayah dari dalam kamar begitu mendengar ketukan.
"Yah, eca jalan dulu. oma udah nungguin." esha masuk dan mendekati ayah nya untuk mencium tangan nya.
"HAHAHAHA" Esha lagi lagi berhasil lari, ia ngibrit keluar setelah membuat ayah nya kesal.
Dari balik pintu esha memunculkan kepala nya, "Yah sun dulu, kiw cowo sun nya mana?"
"ASTAGAFIRULLAH EC—"
"AAA BUNDA LIAT AYAH BUNDA!"
"Esha! jangan lupa bawain bolu nya oma. awas kamu lupa beli, rasa pandan ya nak?" teriak naya dari arah dapur.
"IYAA OKEEYY! ESHA JALAN DULU"
Esha berlari keluar mencari keberadaan adik nya, tapi ia tidak menemukan batang hidung adik nya itu. "Lyn, mana kamu? ayo katanya udah siap?"
Esha berteriak sambil berjalan kearah mobil yang terparkir di garasi. ketika ia membuka pintu, "BAA!"
"AAA!-Aaah kamu lyn astagaa."
Alyn hanya tertawa garing layak nya tertawa anak kecil, senang melihat kakaknya kaget karena ulah nya. "abis kakak lama, jadi alyn tunggu disini aja deh."
"Ya kan pamit dulu," esha mendudukan pantat nya di jok mobil dan mulai memutar kunci mobil, "biar selamat sampe tujuan, emang kek kamu main nyelonong aja."
