06. He's Come , january 2019

140 15 0
                                    

NEXT?VOTE & COMMENT!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NEXT?
VOTE & COMMENT!!

• • e n j o y • •

Esha's Pov
Pagi buta gini orang orang masih pada tidur sementara gue sudah berada di depan laptop di ruang osis, gue ngerjain proposal yang deadline nya hari ini karena kegiatan nya dilaksanakan di selasa depan.

di hari jumat lalu sekolah gue cuti bersama dan untuk sabtu dan minggu adalah hari istirahat gue tapi gue memanfaatkan cuti selama tiga hari itu untuk berpacaran dengan para proposal dan surat undangan.

dan tentunya ditemani sekretaris, ekal.

"revisi mulu revisi mulu, pusing gue." monolog gue

perlahan lahan ruang osis mulai ramai dengan anggota yang pulang balik, ya karena jam juga sudah menunjukkan pukul 06.24 jadi tidak heran jika banyak yang keluar masuk ruangan.

"semangat shaa proposal nya" ucap salah satu anggota kesejahteraan.

"he'em" gue hanya berdehem, setidaknya gue jawab karena gaenak kalo di diemin.

gue tetep fokus dengan proposal gue walaupun ruangan cukup bising dengan suara pintu terbuka dan tertutup,perdebatan kecil antara satu anggota dengan yang lainnya.

dan tepat lima menit sebelum bell berbunyi, gue rasa proposal gue udah bener dan tak ada lagi kesalahan gue save file nya lalu keluar meninggalkan ruang osis menuju ke kelas.

•••

"Pagi sha, darimana lo?" tanya Kana dan esha bales dengan senyum kecut :[

"RO" ucap esha lirih, lalu esha menidurkan kepala nya di meja.

"enem hari jadi waketos, temen gue cape banget kek nya." ujar kana sambil mengelus kepala esha.

"cape sih iya tapi ada enaknya juga kalo kita enjoy, kemarin kemarin gue enjoy ajasih awal awal tapi karena deadline proposal ini aja yang singkat jadi gue ngerasa lebih tertekan." jelas gue pada kana dengan nada melas.

"ututututu kesihann, ekal gak bantu lo?"

"bantu kok tapi ya gitu,gue gak mau terlalu membebani dia dengan ketidaktahuan gue-gaenak."

"yailah gapapa kali sha, justru ekal apalagi gue yang menawarkan diri membantu berarti kita udah siap di repotin."

"tetep aja gaenak"

"kalo gaenak kasih coke sha." coke itu hamster peliharaan pak samsul, pak samsul sempat dilarang memelihara hamster di sekolah tapi entah bagaimana cara tipu muslihat nya hingga ia dibolehkan-bahkan coke terkenal di satu sekolah karena pak samsul sering membawa nya tiap mengajar.

CAN I (721) ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang