• • e n j o y • •
Esha sudah belajar semaksimal mungkin dari beberapa minggu sebelum ujian, dan beberapa jam sebelum masuk ke dalam laboratorium adalah kali terakhir nya ia merepetisi semua materi nya. Hari itu sudah tiba.Ujian praktikum resep.
Ujian yang paling di khawatirkan para siswa siswi, juga ujian yang paling di tunggu tunggu oleh para guru.
—Esha's pov
"Udah sha, jangan di paksa masuk terus materi nya. Yang ada malah lupa semua nanti." Tegur kana pada gue yang terus terusan pantengin rangkuman yang gue buat."Gue takut na, takut ga lulus...," ucap gue, lirih.
"Kalo gue gak lulus gimana? Waktu gue beberapa hari ini habis di osis karena persiapan ldk." Lanjut gue.
"Ck, udah jangan pesimis. Lo bisa gue yakin lo bisa. Kita berjuang sama sama di dalam. Lakuin seterbaik nya diri lo." Ucap kana.
"Lo pesimis lagi, gue cekek lo beneran sha" celetuk ekal, yang duduk sebelah gue.
"Lo di tuntut emang?" Tanya ekal.
Gue menggeleng, "gak, tapi lo tau gak sih yang namanya takut juara turun?" Tidak dengan nada kesal, malah ekal kaget gue gak ngegas.
"Wah seorang esha gak ngegas lagi, dunia lagi gak fine fine aja sih ini." histeris ekal.
"Ssst! Diem, biarin esha belajar. Lo sendiri kok santai?" Tanya kana pada ekal.
"Lulus apa gak, juara turun apa gak gue jujurly bodoamat hehe." Jawab ekal.
"Sakit si bego."
"KELAS A? SILAHKAN MASUK! JURNAL DI TINGGALKAN DI DEPAN PINTU LALU SIAP SIAP UNTUK ABSENSI YA!" teriak salah seorang pembimbing.
"Baik pak."
"Baik pak."
"Iyaa pak"
"Posisi nya sesuai pra kemarin, seperti biasa melakukan kecurangan dalam bentuk apapun akan di kenai sanksi tanpa ditolerir sama sekali. Paham?"
"Paham pak!"
"Paham!"
"Baik, cek alat, siapkan alat lalu berkumpul ke meja tengah."
"Ok pak!"
"Iyaa pak!"
Meja gue terletak di ujung, meja 1.2 sementara kana dan ekal kebetulan berada di satu meja yang sama. Kana di 4.7 , ekal 4.8, Setelah menyiapkan semua keperluan gue beranjak menuju meja tengah untuk menunggu arahan dari pembimbing.
Arahan dari pembimbing selesai, kami pun di arahkan untuk mengambil random kertas yang berisi resep yang terdiri dari beberapa sediaan yang tentu tidak kami ketahui bisa saja salep,emulsi,bedak,puyer, dan lain lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I (721) ?
Roman d'amour"gue ketua osis, tugas lo cuman kerjain apa yang gue suruh." "kalo lo gak bisa kerja gausah masuk osis, beban." "lo bisa kerja gasih?" "kalo gak tau ngomong! jangan diem doang, bisu lo?!" seperti itulah kata kata nyelekit seorang ketua osis di sekol...