"gue ketua osis, tugas lo cuman kerjain apa yang gue suruh."
"kalo lo gak bisa kerja gausah masuk osis, beban."
"lo bisa kerja gasih?"
"kalo gak tau ngomong! jangan diem doang, bisu lo?!"
seperti itulah kata kata nyelekit seorang ketua osis di sekol...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • e n j o y • •
"Lo gapapa sha?"
"Loh lo? ngapain kesini? gak ikut rapat anak MPK?" Tanya esha.
"Gue kan bukan anak MPK sha" ujar nya diselingi dengan kekehan.
"Oh iya haha lupa gue, terus lo kesini mau ngapain?"
"Mau dinner."
"Hah?"
"Ya jenguk lo lah, tadi kata anak anak lo katanya pingsan di toilet?"
Esha mengangguk, "pasti asam lambung lo kambuh? makan pedes kan lo?" Tanya nya menebak.
"Hehehek iyaa, ya namanya juga kepengen mau gimana lagi?"
"Yeuu si bagong, nih gue bawain obat sama lotion sofell juga"
"Aduh bae banget om johan ini, maacii."
"Anak PMR mana? biasanya jaga sini kan?" Tanya johan.
"Katanya lagi ambilin obat dibawah."
"Dia ngambil nya di irlandia? Lama banget."
"Ya sapatau obatnya habis terus dia mungkin pergi beli dulu."
"Yi mingkin dii pigi bili dili." Ledek johan.
Esha hanya terkekeh,"Bentar gue ambilin minum."
"Eh gak usah han gue mau istirahat aja dulu."
"Ya tapi minum obat dulu bagong, baru istirahat."
"Ya udah iya iya, bawel banget si ah!" Lama lama esha kesal juga.
Setelah meminum obat, esha kembali membaringkan tubuh nya lalu johan ingin kembali membuka suara tetapi tiba-tiba dering telepon masuk dari ponsel nya.
"Halo iya ma?"
"Iya ma, bentar lagi johan pulang."
"Ini lagi di parkiran."
"Oh yang di tempat biasa?"
"Okedeh, sip"
"Iya, ini langsung jalan kok."
"nyokap han?"
"Iya, biasa nyariin. minta di beliin batagor." Jawab nya.
"Ooh yaudah lo pulang aja kalo gitu."
"Bentar aja, lo udah makan?"
"Belum-"
"Lah si bagong, udah tau begini masih aja belum ngisi perut." Ujar johan memencet kedua sisi pipi esha.
"Lo mau makan apa? Entar gue beliin."
"Eh gak usah, ada kana kok. Dia bentar lagi kesini."
"Bentar nya itu belum tau kapan kan? Tunggu bentar gue beliin makanan ya?"
