• • e n j o y • •—Esha's Pov
"Baik sekian dari kelompok, jika ada kesalahan kami mohon maaf kalau tidak di maafkan gua doain lo punya jerawat pantat. Wassalamualaikum warrahmatulahi wabarokatu."
seisi kelas tertawa terbahak bahak, terhibur dengan gurauan di penutup presentasi yang dilakukan Ekal, bahkan Esha dan agita yang sekelompok pun ikut tertawa.
"ini kelompok terakhir ya? oke, untuk ketua kelompok masing-masing silahkan buatkan kesimpulan dari materi masing-masing lalu kumpulkan di google classroom. tenggat nya malam ini, saya akhiri terimakasih anak anak."
"Lo kemana habis ini kal?" tanya gue yang lagi sementara beresin buku.
"gue rapat osis sih habis ini, bareng MPK dll." jawab ekal yang sibuk membereskan barang bawaan nya.
"yaah, baru aja gue mau nebeng."
"kalo mau nungguin gue sampe jam delapan, gue ga masalah sih sha."
"Jam delapan?! kalian rapat sampe jam segitu ngapain? nemenin mang Ado ronda?"
"osis lagi kurang ter-kordinir sih sha semenjak nada keluar, kafka belum jelas balik kapan, jadi gue sebisa mungkin ngurus ini demi anggota anggota gue."
"kasihan banget temen gue." ujar gue memasang raut sedih.
Ekal malah ikut memasang raut sedih lebih tepatnya nangis dan lebih lebay lalu meluk gue diikuti dengan suara nangis buatan nya, "huhuu sha....gue capee sha."
plakk!
"lebay monyed! udah sana." kata gue, lalu keluar kelas. Kana gaada karena dia udah duluan ke ruang osis karena memang dia anggota MPK.
"anjing! cewe suka banget nampol, untung temen gue." ujar ekal kesakitan sambil memegang pipi nya lalu keluar kelas menuju ruang osis.
•••—Ekal's Pov
Ekal memasuki ruang osis dengan raut yang serius, ruang osis pun sudah penuh dengan anggota anggota lain yang telah duduk di kursi masing masing di meja bundar yang ada disana.
yang tadinya bising seketika senyap ketika ekal masuk bersamaan dengan Rapelina si bendahara osis yang dikenal galak apalagi di rapat penting seperti ini.
"Ssst ssst!" beberapa anggota bersuara agar yang lain senyap.
"udah ngumpul semua?" tanya gue sambil narik kursi yang berada di tengah.
"udah kak."
"udah kal."
"oke. jadi...." omongan gue terjeda sambil gue liat liat proker yang sudah dan sementara berjalan di laptop.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAN I (721) ?
Romance"gue ketua osis, tugas lo cuman kerjain apa yang gue suruh." "kalo lo gak bisa kerja gausah masuk osis, beban." "lo bisa kerja gasih?" "kalo gak tau ngomong! jangan diem doang, bisu lo?!" seperti itulah kata kata nyelekit seorang ketua osis di sekol...