17. Rapat Evaluasi , February 2019

180 9 2
                                    

part yang lumayan panjang ya hehe, ada 3000+ kata hihi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

part yang lumayan panjang ya hehe, ada 3000+ kata hihi.


• • e n j o y • •

Esha keluar dari aula lalu segera melangkahkan kaki nya menuju kelas untuk bersiap. disisi lain Anna sadar sudah ada keberadaan kafka di aula, dia pun mendekat.

"Hati hati si pick me mendekat." bisik ekal.

Ketiga sahabat itu saling tatap dan saling tersenyum remeh, mereka mengerti apa yang di pikirkan satu sama lain.

"Kafka kamu lama banget. aku cariin dari tadi, udah selesai remedi nya?" tanya Anna, basa basi.

"udah."

"Gimana? susah gak? kamu juga kok bisa remedial? padahal kamu pinternya parah, aku aja kalah saing." tanya Anna.

Kafka bersedakap dada masih memperhatikan pemateri, "Lo merasa bersaing sama gue?"

Booom!!

Anna panik, "Eh gak gitu. maksud aku kamu itu pinter banget aku aja gak bisa kayak kamu walau udah berusaha coba."

Kafka tak merespon.

Anna putar otak mencari topik, "Habis LDK kita ujian materi terus libur kan, ka?" tanya nya.

"LDK proker terakhir bulan ini kan? ada rencana rapat lagi gak nanti?" tanya nya lagi.

"LDK terakhir. kalo rapat, tinggal rapat evaluasi sama rapat proker." jawab kafka seadanya.

"Ooh gitu. rapat evaluasi kapan? hari ini? besok?"

"hari ini."

"Oouh okey." mampus, mati topik. "kalo—"

Ucapan anna terpotong karena kafka tiba-tiba saja pergi, bukan tanpa alasan tapi karena memang rapel memanggil nya. Bagaimana pun kafka tetap patuh pada rapel terkadang begitu pun sebaliknya dalam kerjasama tim dalam program kerja mereka.

"Ish, apasih rapel? orang masih mau ngobrol."
Anna kesal.

Isoma hampir sampai, seksi konsumsi sudah di wanti wanti untuk menyiapkan konsumsi agar dibagikan. begitu pemateri dan guru keluar para seksi konsumsi pun mulai membagikan makanan nya kepada para peserta.

Beberapa kotak nasi disisihkan untuk diberikan kepada pemateri dan guru. "Kak kafka, ini lebihnya masih lumayan. mau di kemanain?"

"Sisihin aja dulu. nanti dibagi ke satpam sama OB sekolah. tapi jangan dulu kasih tunggu informasi."
jawab kafka, dengan raut datar nya.

sudah biasa bagi anggota jika kafka menjawab dengan ekspresi jutek nya itu.

Kafka yang masih fokus ke ponsel nya, tiba tiba merasakan seseorang merangkul nya, "Kafkaaaa! ekal datang padamuu!"

CAN I (721) ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang