Sakit Cinta - Terjemahan Love Sick ; The Chaotic Lives Of Blue Shorts Guys

Special; POV Phun

"Phun! Bisakah kamu memeriksa anggaran klubku untukku? Kumohon? Kumohon? Kumohon? Ada 20.000 Baht yang hilang! Aku hampir gila di sini!"

Beginilah cara Noh muncul dalam hidupku dan menjadi kejutan terbesar dalam beberapa tahun. Itu fakta bahwa kami agak mengenal satu sama lain, tetapi kami tidak pernah memiliki kesempatan untuk berbicara hanya dengan kami berdua seperti itu sebelumnya. Setiap kali kami berbicara, kami juga tidak pernah melakukan percakapan yang panjang seperti itu.

Aku hanya bisa tersenyum setiap kali memikirkan hari itu. Wajah Noh yang cerah dan pucat biasanya penuh dengan begitu banyak ekspresi berbeda. Terkadang dia gaduh. Terkadang dia memiliki ekspresi puas di wajahnya. Terkadang dia memiliki tatapan licik seolah- olah dia berencana melakukan sesuatu yang jahat ketika dia bergaul dengan teman-temannya atau hanya ketika dia bercanda dengan mereka.

Tapi hari itu, dia memiliki ekspresi berbeda yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Dia menunjukkan ekspresi panik yang ekstrem sehingga aku harus menahan diri agar tidak tertawa terbahak-bahak. Oke, aku akui bahwa aku sering diam-diam menikmati melihat Noh karena dia adalah karakter seperti itu. Setiap kali aku melihat wajahnya, aku merasa sangat santai dan semua stresku hilang karena dia bisa membuatku tertawa.

Tapi aku bersumpah bahwa meskipun aku merasa seperti itu, aku tidak pernah memikirkan Noh dengan cara yang romantis karena dia adalah temanku ,tidak terlalu dekat yang selalu dalam suasana hati yang ceria. Aku tahu bahwa dia 100% lurus. Aku bahkan mendengar bahwa dia punya pacar yang bersekolah di sekolah yang sama dengan pacarku, tetapi aku tidak tahu siapa dia.

Kadang-kadang, aku sering berpikir bagaimana tindakan Noh ketika dia bersama pacarnya. Apakah dia tipe yang suka bercanda seperti bagaimana dia di sekolah?. Yang akan membuat pacarnya stres, atau mungkin dia adalah tipe yang sangat manis dan romantis saat berada di dekatnya? Siapa yang tahu?

Aku tidak memiliki motif tersembunyi dan benar-benar tulus ketika aku menanyakan pertanyaan itu kepada Noh hari itu. Sedikit yang aku tahu bahwa suatu hari, Noh dan aku akan jatuh ke dalam lubang yang begitu dalam sehingga tidak satu pun dari kami yang bisa memanjat keluar.

Aim: Kirimi aku pesan saat kamu aktif.
Phun, tolong jangan tinggalkan aku.

Tetapi kenyataan tidak pernah sesederhana yang kita harapkan. Aku menatap pesan itu di jendela MSN Messenger di layar komputerku sebelum menghela nafas panjang.

Aku merasa jari telunjukku dengan ringan membebankan mouse seolah- olah aku adalah seseorang dengan pikiran mengembara. Kenyataannya, kepalaku cukup kosong. Itu bukan karena aku tidak punya hati dan tidak merasakan apa-apa. Hanya saja aku sudah mencoba memikirkan hal ini berulang kali, tetapi sepertinya aku tidak dapat menemukan solusinya. Pada titik ini, aku telah berubah menjadi seseorang yang mencoba melarikan diri dari kebenaran.

Ada begitu banyak contoh di mana aku terus memikirkan apa yang terjadi, mencoba mencari tahu bagaimana semuanya menjadi seperti ini. Perasaan apa yang aku miliki untuk Noh? Apakah aku mencintainya? Aku tidak punya nyali untuk mengakui bahwa aku akan dapat memberikan sesuatu yang sebesar itu kepada seorang teman yang telah sepenuhnya memasuki hidupku Rabu lalu.

Aku tidak bisa memaksa diri untuk menggunakan kata 'cinta' dengan sepenuh hati dengan pria itu... tetapi aku tahu bahwa aku menginginkan dia dalam hidupku. Memiliki Noh di sampingku minggu lalu adalah sesuatu yang tidak pernah tidak bisa kuhargai. Setiap kali aku bangun dan melihat wajah tidurnya di sebelahku, aku tidak bisa tidak berharap ini akan terus terjadi setiap pagi... sampai kami melewati batas menjadi 'teman'.

Aku menyadari betapa buruknya hal yang telah aku lakukan karena aku tidak berhak melakukannya dengan orang lain.

Aku ingin menjadi pria terhormat yang akan mencintai Aim sampai akhir. Aku ingin menjaga hubungan kami tetap kuat karena dia menaruh kepercayaannya padaku.