Sakit Cinta - Terjemahan Love Sick ; The Chaotic Lives Of Blue Shorts Guys

Spesial; Phun X Noh

-Kita Adalah Apa Yang Kita Katakan-

'Anda menerima pemberitahuan dari FACEBOOK' Kotak pesan kecil berwarna biru, muncul di sudut komputerku, di kelas komputer. Ini membuatku mengangkat alis karena aku tidak seharusnya menanggapi obrolan ini. Di ruang kelas yang panas dan dingin, pesan sialan dari Facebook ini membujukku untuk membukanya.

Aku melihat dari kiri ke kanan. Itu aman. Suara Mr Thana datang dari suatu tempat yang jauh. Nah, kalau- kalau beberapa gadis cantik menulis sesuatu di timelineku...

"Apa yang sedang kamu lakukan?" Jeezzzz... Sial Om!!

'Menampar kepala Om'

"Mengapa kamu berbicara seperti seorang guru? Aku takut!" Brengsek! Aku menampar tengkoraknya yang tebal, tapi dia tetap memasang wajah kesal.

"Shhhuuuu~ apa ini?... Ohhh!!! P'Anne menambahkan facebookmu!!!!?" Apakah kamu berteriak untuk sialan ?! Aku menampar kepalanya sekali lagi sebelum mengklik 'terima permintaan pertemanan' dari seorang gadis yang merupakan salah satu staf dari kamp terakhir. Dia adalah gadis yang Om lihat. Sebenarnya, dia melihat setiap betina yang tidak memiliki ekor.

Ada lebih banyak pop up di layar komputer setelah aku menerima permintaan pertemanan P'Anne. Semuanya akan baik-baik saja jika aku tidak memiliki hantu lapar (Om) yang meminta sebagian dari pahala. "Ohhhh! Sangat imut!"

"Apakah kamu memuji atau menghina?" Aku mendengarkan kata-katanya. Sialan! Bagaimana seorang gadis akan jatuh cinta padamu?

"Itu adalah pujian sialan."

"Umm.. tetap saja, rasanya kamu menghina dia!"

"Aku hanya mengutukmu!" Ah, benarkah? Aku terkekeh saat melihat profilnya. Ahhhh.. gadis ini sangat imut! Hatiku akan meleleh.

"Hei! Apa yang kalian bicarakan?" Arggggh! Siapa yang mencolekku? Aku menjauhkan lenganku dari jari itu sementara Om yang menjawab, tapi dia tidak memalingkan muka dari foto P'Anne.

"P'Anne... Dia menambahkan facebook Noh sialan! Dia terlalu imut."

"Ah, benarkah? Bukankah master mengatakan sesuatu tentang membuka Facebook di kelasnya?"

"Jangan biarkan dia tahu, tolol!"

"Tapi, aku tahu itu. Murid yang pintar." Hah?

Om dan aku berbalik untuk melihat Mr. Thana yang tersenyum ketakutan dan berdiri dekat dengan kami.

"Heyyyyyyyy!!!"

Oh Shitttttttttttt!

***

Semua ini salah Om. Dia terlalu keras sampai Tuan Thana mendengar kami. Pada akhirnya, kami berdua pusing.

Aku berbaring di sofa depan televisi karena masih pusing akibat hukuman dari Mr. Thana. Meskipun, Khun Thana mengatakan 30 kali tetapi kami melakukannya lebih dari 100 kali. Itu karena dia ingin kami berbelok pada saat bersamaan. Selain itu, aku tidak tahu apa yang salah dengan Om. Kenapa dia tidak bisa menyeimbangkan gerakannya denganku? Dia membuatku dalam kesulitan karena aku harus terus berputar berkali-kali. Hari ini, kamu membuatku dalam masalah berkali-kali!

Aku sedang berpikir dengan murung sambil mengganti saluran dengan remote control. Aku dapat mendengar ayahku sedang mencuci mobil, dan ibuku sedang menyiram tanaman. Apakah aku anak yang buruk karena duduk di sini dan menonton televisi?

Setelah itu, aku bangun dari sofa, menggerakkan kepalaku ke kiri ke kanan, dan berjalan keluar untuk membantu ibuku.

"Ah Noh, apa kepalamu tidak sakit?" Hahaha. Bukankah ibuku manis? Aku tersenyum padanya sebelum mengambil tabung karet darinya. "Sekali-sekali, kalau aku pulang lebih awal, aku harus membantumu menyirami tanaman ini. Haha.."