"melkk kapan kau akan menikahiku?!"
"malam ini, chan."
"MELKK KAU BENER BENAR MENIKAHIKU MALAM INI!"
"aku tidak pernah bermain main dengan ucapanku."
B×B AREA!
HOMOPHOBIC? SKIP!
mark
haechan
pagi ini adalah hari minggu. tentu saja dua namja itu libur. haechan bangun lebih dulu dari mark. ia langsung menyiapkan sarapan untuk sang kekasih. ketika haechan didapur, tiba tiba mark menghampiri haechan dan memeluk tubuh ramping haechan dari belakang.
"chan~" ucap mark dengan deep voice bangun tidurnya.
"kaka udah mandi?" tanya haechan
"udah kok" sahut mark
"tumben banget masak, maidnya pada kemana semua? udah kasih ke maid aja, nanti kamu kecapean" sambung mark.
"ihh apasihh, aku pengen kamu ngerasain masakan akuu, kasian maidnya" sahut haechan
"aku udh sering nyobain masakan kamu sayangg" ucap mark sambil mencium leher haechan, membuat haechan menggelinjang geli.
🐻
sesudah mereka makan siang haechan dan mark menyantai disofa, mereka awalnya menonton tv. tiba tiba ada notif masuk dari handphone haechan.
tak lama setelah haechan membaca dan membalas pesan dari notif tersebut, raut wajahnya sangat gelisah.
mark tentunya menyadari tingkah aneh dari haechan akhirnya menanyakannya.
"why babe?" tanya mark, sembari mem pause tontonan di tv nya.
"aahh tidak apa, hanya kurang suka dengan tontonan itu" jawab haechan yang kaget, reflek menyembunyikan handphonenya.
"give me your cellphone, babe" ucap mark yang menyadari sifat aneh haechan
"n-no! echan mau pake" sahut haechan dengan gugup.
mark langsung merampas handphone haechan, dan membaca chat yang haechan sembunyikan.
"m-melk~" gumam haechan ketika mark hendak membaca isi chat tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kaka tidak meng izinkan mu" ucap mark sembari melemparkan handphone haechan ke sembarang tempat
"kaka:( kata kaka kemarin, kaka akan memaafkan echan:(" kata haechan sambil memeluk mark.
"ya echan kaka maafkan memang, tapi tidak untuk keluar berdua bersama jaemin." sahut mark sembari membalas pelukan haechan.
"kakaa ayolahh" rengek haechan
"ayo kemana? kau ingin kemana?" ledek mark
"kakaa!! echan ingin pergi bersama nana, huee hiks.. hiks.." sahut haechan dengan di iringi tangisnya.
"kenapa kau malah menangis, bukankah kau yang telah melanggar bear?" ucap mark sembari mematikan tv nya.
"maafkan haechan! tapi echan ingin keluar bersama jaemin!" sahut haechan
"kaka ikut." ketus mark
"kaka!:(" sahut haechan sambil mengeratkan pelukan di tubuh mark.
di tengah pelukan dan suara tangis haechan, mark membuka handphhonenya lalu menghubungi jeno.
