markhyuck🔞

43

05.03

kring.. kring.. kring..

alarm berbunyi, haechan langsung bangkit dari tidurnya.

ia terduduk sembari mengerjap erjapkan matanya beberapa kali.

"kaka..?" gumam haechan yang baru sadar bahwa mark tidak ada di sampingnya.

ia segera pergi menuju kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka.

tak lama, haechan sudah keluar dari kamar mandi.

ia segera keluar kamar untuk mencari mark.

haechan baru sadar, celana yang ia kenakan sudah terlepas.

bahkan celana dalam pun tidak ada.

ia hanya memakai kemeja milik mark yang dapat menutup hingga atas lutut.

"ah kaka, pantes dingin" monolog haechan.

haechan akhirnya pergi menuju ruang kerja mark.

🐻

haechan sudah sampai di depan ruang kerja mark.

ia membuka pelan pintu tersebut.

"kakaa" gumam haechan sembari masuk kedalam ruang kerja mark.

mark segera menaruh gelas yang berisi wine menjauh darinya.

"ih kaka minum wine? ah bau nya, males deh" ucap haechan sembari menjauh dari mark

"ngga sayang, sini" panggil mark

"bauu, gamau" sahut haechan.

"ngga sayang, sini dulu deh" ucap mark meyakinkan haechan.

haechan akhirnya mau mendekati mark.

ternyata, tidak ada bau bir sedikitpun di tubuh maupun bibir mark.

haechan langsung duduk di pangkuan mark.

mark dengan senang hati mempersilahkan haechan duduk di pangkuannya. ia langsung melingkarkan tangannya di pinggang ramping haechan.

"kaka yang buka celana echan?" tanya haechan.

"iya, kenapa?" sahut mark

"ya ndapapa, sapa tau maidnya" ucap haechan

"maid mana yang berani? mba sinta? ga mungkin" ucap mark

"ayo mandi" ajak haechan.

mark tiba tiba meremas penis mungil haechan membuat haechan mendesah.

"kaka!!" kesal haechan.

mark tidak menjawab, ia masih terus bermain dengan penis haechan.

"udah.. nggh..!" ucap haechan di iringi desahnya.

haechan berusaha menahan tangan mark namun susah.

mark terus menahan pinggang haechan agar tidak menjauh darinya.

"ah kakaa!!" kesal haechan.

mark akhirnya menghentikan kegiatannya meremas penis haechan, karna kasihan.

"ah kaka, echan males. mandi aja sendiri" kesal haechan sembari beranjak dari pangkuan mark.

"jangan dong sayang, maafin kaka" ucap mark sembari menarik lengan haechan.

"lepass, echan gamau sama kaka" ucap haechan sembari berusaha melepaskan tangan mark dari lengannya.

mark langsung menggendong tubuh ala karung beras.