mobil mark sudah terparkir rapi di halaman rumahnya. ia mengangkat tubuh haechan yang masih terlelap di pelukannya keluar dari mobil.
mark segera membawa haechan menuju kedalam kamar lalu membaringkan tubuh haechan di ranjang big size miliknya.
setelah merebahkan tubuh haechan, mark kembali keluar untuk mengambil seluruh barang yang masi berada di dalam mobil.
mark kembali masuk kedalam rumah di sambut dengan haechan yang merentangkan lebar tangannya tanda ingin di peluk.
"kenapa bangun, sayang?" tanya mark sembari memeluk erat tubuh haechan.
"kaka hilang, engga bisa bobo lagi" ucap haechan dengan suara imutnya.
mark mencium sekilas bibir haechan lalu menggendongnya ala koala menuju kamar.
sesampainya di kamar, mark dan haechan segera membersihkan dirinya masing masing.
___
mark dan haechan sudah berada di ruang tv. haechan secara tiba tiba memberikan tatapan tidak enak kepada mark, membuat mark kebingungan.
haechan juga menolak seluruh afeksi yang di berikan mark kepadanya.
"sini, sayang." panggil mark dengan diiringi gerakan jari telunjuknya.
"engga mau, kaka! jangan maksa ih" kesal haechan.
mark menghembuskan nafasnya kasar, kesabarannya sungguh di uji dengan haechan.
ia langsung menarik tubuh haechan hingga bertabrakan dengan tubuhnya.
"kamu kenapa? tiba tiba kaya gitu ke kaka, kaka ada salah, sayang?" tanya mark.
"kaka selingkuh" ucap haechan dengan mulutnya yang mengkrucut lucu.
oh god..
"kaka selingkuh sama nala nala itu" kesal haechan.
haechan terus mengoceh mengeluarkan seluruh prasangkanya bahwa mark selingkuh dengan nala.
padahal itu hanya opininya saja.
mark hanya memandang gemas ke arah haechan.
cup..
"kaka!! aku lagi marah loh ini, ish!" kesal haechan karna mark tiba tiba mencuri satu kecupan di bibirnya
"gemes" ucap mark.
"kaka sayang aku engga si?" haechan masi menggunakan nada kesalnya. ia berbicara tanpa menatap mark.
jujur saja, meskipun begitu, haechan tetap takut kepada mark.
"menurut kamu aja deh, bayi" sahut mark atas pertanyaan konyol haechan.
"ihh, jawab aja!"
"kaka sayang sama kamu" ucap mark sembari mengusap bahu kecil haechan.
"stop liatin aku kaya gitu, kaka!" sejujurnya haechan dibuat risih dengan mark, karna sedari tadi mark menatap haechan dengan tatapan yang aneh menurut haechan.
"kaka gemes liat kamu, ngoceh mulu" ucap mark sembari mencium singkat pucuk kepala haechan.
haechan tidak menjawab, ia hanya melihat ke arah mark dengan tatapan tidak suka.
mark secara tiba tiba menarik tubuh haechan untuk naik ke atas pangkuannya membuat haechan tersontak kaget.
"kaka itu sayang banget sama kamu. jadi, kamu ga perlu nanya ke kaka, sayang apa ga sama kamu, tiap menit. kaka cinta mati banget sama kamu, ga pernah terbesit ke pikiran kaka buat selingkuh dan pergi dari kamu. only you, and will remain you forever, baby." jelas mark.
haechan hanya mematung sembari memainkan ujung kemeja yang mark kenakan.
"Do you understand, baby?" tanya mark sembari mengangkat wajah haechan agar menatap dirinya.
"eung.." sahut haechan sembari mengangguk.
"jangan ngangguk ngangguk doang, paham ga itu kaka ngomong apa?" tanya mark.
"heungg, channie ngerti kaka" gumam haechan.
"good boy" ucap mark sembari mengusak rambut berkilau haechan.
gatauuu, tiba tiba aja gitu pengen post.
lagi sedih banget soalnya sekarang uda engga kaya duluu, yaa emang salahku sii, 100% salahku kenapa tiba tiba ngilang.
tapi kangen banget dulu baru post 5 menit udah nembus 1k yang liat, huhuhuuu.
semoga nanti bisa di titik itu lagii
KAMU SEDANG MEMBACA
markhyuck🔞
Romance"melkk kapan kau akan menikahiku?!" "malam ini, chan." "MELKK KAU BENER BENAR MENIKAHIKU MALAM INI!" "aku tidak pernah bermain main dengan ucapanku." B×B AREA! HOMOPHOBIC? SKIP! mark haechan