17

19.4K 794 107
                                    

di villa 15.03

haechan terbangun karna alarm handphonenya berbunyi. haechan melihat mark yang tidur sangat lelap tidak tega membangunkannya.

haechan hendak beranjak dari ranjang, mamun mark langsung menarik pergelangan tangan haechan

"mau kemana?" ucap mark dengan deep voicenya.

mark ikut duduk di sebelah haechan. mark meng erjap-erjapkan matanya beberapa kali hingga akhirnya mata mark terbuka lebar.

"eh, aku kira kaka tidur" ucap haechan

"mau kemana seo haechan?" tanya mark

"mau mainn" sahut haechan

"mandi dulu sana, nanti bau" ledek mark sambil merentangkan tangan.

"hish! echan nda bauu!" kesal haechan

mark hanya terkekeh gemes melihat tingkah haechan. mark langsung mebdekap erat tubuh mungil haechan.

mark menelusupkan wajahnya ke ceruk leher haechan. bau parfum mint nya sangat menyengat.

mark mulai mencium leher dalam haechan. haechan yang gelisah mark kelepasan akhirnya berusaha menjauhkan tubuhnya dari tubuh mark.

namun.. tenaga haechan tidak sampai untuk melawan mark. mark terus merapatkan tubuhnya ke tubuh haechan.

mark mulai menghisap dan menjilat i leher putih mulus haechan.

"kaka jangan sampai kelapasan.." gumam haechan yang menurutnya hanya bisa terdengar oleh dirinya.

mark melepas hisapan dari leher haechan. mark mengusap usap bekas kemerahan yang tercipta di leher haechan karna dirinya.

"tidak akan, kaka masih bisa menahan. ayo keluar, kalo terus terus an dikamar 2 minggu ga jalan kamu." ucap mark sambil menggendong haechan keluar kamar.

"eh, kaka denger?" kaget haechan karna mark tiba tiba menjawab

"babe, telinga kaka berada tepat didepan bibirmu." ucap mark.


















































































































di villa 15.30

mark dan haechan sampai di ruang tv. disana sangat sepi. mark mendudukkan haechan di sofa big size yang berada di sana.

tak lama haechan duduk. terlihat sosok jaemin dan guanlin dari arah dapur.

"hawoo echanii" ucap jaemin sambil memeluk haechan.

"nana bawa apa?" tanya haechan

"sandwich telur setengah matang, chani mau?" ucap jaemin sembari duduk di samping haechan.

haechan langsung melihat ke arah mark, untuk memastikan apa dirinya boleh memakan camilan itu.

mark hanya menggeleng pelan kearah haechan.

markhyuck🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang